JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang satpam SMK 1 Jakarta Pusat mencium bau busuk dari arah gorong-gorong Jalan Abdul Muis, Gambir, Kamis (11/1/2024) sore.
Saat mendekati sisi pembatas, ia terkejut saat melihat jasad pria tanpa busana yang telah busuk mengambang di dekat gorong-gorong.
"Setelah itu dia melapor ke Polsek Metro Gambir. Lalu, saya ditelepon. Saya langsung tindaklanjut ke teman-teman pemadam," kata PJLP Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat Junaedi kepada wartawan di lokasi.
Tak lama, polisi dan pemadam kebakaran segera datang ke tempat kejadian perkara (TKP). Jasad pria tanpa busana itu memiliki kepala botak dan memiliki tato di tangan dan kaki. Selain itu, tubuhnya juga gempal.
Junaedi berpendapat, jasad itu telah berada di sana sekitar tiga hari.
"Belum tahu (penyebabnya). Keadaan seperti itu kurang lebih sudah tiga hari. Kulitnya agak terkelupas," ujar dia.
Secara terpisah, Kanitreskrim Polsek Metro Gambir AKP Ganang Agung membenarkan kondisi jasad pria tak dikenal itu.
"Ada kemungkinan tadi sih dari identifikasi kami (sudah) lebih dari dua hari," ujar Ganang saat dihubungi melalui telepon.
Kendati demikian, polisi belum bisa mengidentifikasi jasad itu. Sebab, tidak ditemukan tanda pengenal dan sidik jarinya telah hancur.
“Terus memang mau kita coba cek lewat sidik jari, itu tidak bisa karena jarinya sudah hancur. Kayak sidik jari kalau orang sudah meninggal direndam air,” imbuh dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/11/21153381/penemuan-jasad-pria-tanpa-busana-di-gambir-berawal-dari-satpam-yang