Adanya lubang-lubang besar di jalan membuat terminal terlihat tak pernah mendapatkan perawatan fisik.
"Semoga bisa diperbaiki secepatnya ya, minimal diratain aja jalannya, jadi tidak ada kubangan air yang kotor kayak gini," ucap Ratu kepada Kompas.com, Senin (15/1/2024).
Salah satu pedagang di Terminal Bubulak, Nana (50), mengaku bahwa pendapatannya berkurang akibat penumpang jarang naik bus di terminal ini sebagai imbas jalan rusak.
Nana menjelaskan, hanya hari-hari tertentu saja penumpang ramai. Itu pun sebagian besar oleh penumpang bus luar kota.
"Paling ramai hari Senin doang, orang yang kerja mau berangkat ke mana. Ada juga yang pulang ke Bogor," ungkap Nana.
Berdasar pantauan Kompas.com di lapangan, bagian dalam terminal terdapat banyak jalan berlubang dan berkerikil.
Selain itu, Terminal Bubulak juga tidak dilengkapi rambu-rambu atau petunjuk informasi.
Sebagian bangungan di terminal ini sudah tua dan banyak asbes yang telah rusak.
Kebersihan di terminal Kota Hujan itu juga kurang terjaga. Aroma tak sedap sesekali tercium. Tidak terlihat pula tempat tunggu penumpang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/15/19242831/terminal-bubulak-kota-bogor-penuh-lubang-dan-genangan-air-penumpang-minta