Salin Artikel

Pengelola Harap Terminal Baranangsiang Bogor Direvitalisasi Tahun Ini karena Sudah Kumuh

BOGOR, KOMPAS.com - Kepala Terminal Baranangsiang Yusman belum bisa memastikan kapan terminal tersebut akan direvitalisasi. 

Namun, ia berharap tahun ini wacana tersebut bisa direalisasikan.

"Mudah-mudahan entah tahun ini atau tahun depan ada pembangunan," ucap Yusman saat diwawancarai Kompas.com, Selasa (16/1/2024).

Yusman mengatakan, perbaikan terminal itu di bawah tanggung jawab Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Saat ini, pengelola terminal hanya melakukan renovasi kecil-kecilan untuk mengurangi kesan kumuh pada terminal.

“Kami ingin merenov yang sekira-kiranya enggak terlalu kumuh, kami cat bangunan kantornya, sarana umumnya," ungkap Yusman.

Kondisi Terminal Baranangsiang Bogor memprihatinkan dan jauh dari kesan nyaman.

Berdasar pantauan Kompas.com, Selasa, sejumlah fasilitas yang ada di dalam Terminal Baranangsiang terbilang kumuh.

Jalanan di Terminal Baranangsiang juga berlubang sehingga menyebabkan kubangan ketika turun hujan.

Petunjuk informasi hanya ada untuk tujuan keberangkatan bus. Sedangkan untuk ruang tunggu penumpang hanya ada di depan kantor Badan Pengelola Terminal.

Sebagian bangunan di terminal sudah tua dan banyak asbes yang rusak. Beberapa kios tutup dan kondisi di lantai dua belakang terminal tidak berpenghuni.

Ukuran terminal yang sempit membuat beberapa bus tidak mengetem dan hanya mengangkut serta menurunkan penumpang.

Sopir bus bernama Tris (64) mengeluhkan kondisi jalanan di sekitar terminal yang rusak.

Menurut dia, kabar renovasi sudah terdengar sejak lama, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda terminal akan diperbaiki.

"Kondisi jalanan jelek. Belum direnovasi, rencana sih bakal direnovasi, katanya," ucap Tris kepada Kompas.com, Selasa.

Tris mengatakan, sejauh ini jalanan berlubang hanya ditambal sehingga permukaannya menjadi tidak rata.

Ii (57), pedagang setempat menuturkan, terminal itu kian sepi karena penumpang lebih memilih moda transportasi lain.

Sepinya penumpang juga menyebabkan pendapatannya menurun.

"Dibilang nyaman ya enggak nyaman, soalnya penghasilannya menurun, enggak kayak dulu. Kalau dulu ramai, istilahnya Rp 400.000-500.000 dapat sehari, sekarang boro-boro Rp 100.000-400.000," ungkap Ii.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/16/19465451/pengelola-harap-terminal-baranangsiang-bogor-direvitalisasi-tahun-ini

Terkini Lainnya

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Jadwal dan Daftar Kereta Api Tambahan 16-31 Mei 2024

Megapolitan
Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Putar Otak Jukir Liar Setelah Dilarang, Ingin Jadi Tukang Servis AC hingga Kerja di Warung

Megapolitan
Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Pelajar Depok Nyalakan Lilin dan Doa Bersama di Jembatan GDC untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga

Megapolitan
FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

FA Curi dan Sembunyikan Golok Tukang Kelapa untuk Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Bentuk Tim Lintas Jaya untuk Tertibkan Juru Parkir Liar, Kadishub DKI: Terdiri dari Polisi, TNI, sampai Kejaksaan

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Korban Kecelakaan Bus di Subang Bakal Diberi Pendampingan Psikologis untuk Hilangkan Trauma

Megapolitan
Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Tak Setuju Penertiban, Jukir Liar Minimarket: Yang di Bawah Cari Makan Setengah Mati

Megapolitan
Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Mengaku Tak Pernah Patok Tarif Seenaknya, Jukir di Palmerah: Kadang Rp 500, Terima Saja…

Megapolitan
Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Elang Kumpulkan Uang Hasil Memarkir untuk Kuliah agar Bisa Kembali Bekerja di Bank...

Megapolitan
Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Pegawai Minimarket: Keberadaan Jukir Liar Bisa Meminimalisasi Kehilangan Kendaraan Pelanggan

Megapolitan
Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Polisi Tangkap Tiga Pelaku Tawuran di Bogor, Dua Positif Narkoba

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Yayasan SMK Lingga Kencana Sebut Bus yang Digunakan untuk Perpisahan Siswa Dipesan Pihak Travel

Megapolitan
Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Usai Bunuh Pamannya Sendiri, Pemuda di Pamulang Jaga Warung Seperti Biasa

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Yayasan Akan Panggil Pihak Sekolah

Megapolitan
Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Soal Janji Beri Pekerjaan ke Jukir, Heru Budi Akan Bahas dengan Disnakertrans DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke