BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Bekasi Aji Ali Sabana mengkritisi penghentian penayangan videotron calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, di Bekasi.
Ali menilai, masa Pemilu 2024 seharusnya menjadi pesta demokrrasi yang dirayakan secara riang gembira.
"Sungguh ironis kejadian tersebut. Seharusnya di pemilu pesta demokrasi siklus lima tahunan, kita rayakan dengan riang gembira penuh kedamaian, bukannya saling tekan menekan yang destruktif," ujar Ali saat dihubungi, Rabu (17/1/2024).
Terkait persoalan tersebut NasDem Kota Bekasi akan melakukan pendalaman.
Partainya juga tidak ragu untuk menempuh jalur hukum jika terindikasi adanya kecurangan.
"Atas kejadian ini tentu DPD partai NasDem Kota Bekasi melalui Timnas Amin akan melakukan kajian dan langkah hukum bila hal itu terindikasi ada permainan tidak fair," ucap dia.
Ali juga mendesak Bawaslu Kota Bekasi untuk mengusut penyebab iklan kampanye Anies itu dihentikan penayangannya.
"Kami juga mendesak Bawaslu untuk mengusut tuntas siapa dalangnya. Bila ada tindak pidana, maka harus ditindak tegas sesuai aturan," tegas dia.
Ali meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN), Polri, TNI untuk bersikap netral dalam pesta demokrasi tahun ini.
Ia mengajak seluruh pendukung pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) untuk tetap fokus melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Maka dari itu mengajak seluruh pendukung capres Amin, koalisi, relawan untuk tidak terpancing atas kejadian itu. Kita fokus turun ke masyarakat mensosialisasi masif capres Amin," imbuh dia.
Sebelumnya, dari pantauan Kompas.com di depan Grand Metropolitan Mall (GMM) pada Selasa (16/1/2024), tak ada lagi videotron yang menampilkan wajah Anies.
Ada lima videotron yang berada di depan GMM, tepatnya di bahu Jalan KH Noer Ali. Kelima LED itu menampilkan promosi pemasangan iklan.
"Best spot for your ads call us," tulis iklan di videotron tersebut.
Di sekitar lokasi terlihat sekelompok sopir taksi dan beberapa petugas keamanan yang berjaga di depan mal.
Namun, saat ditanya awak media, tak satu pun yang bersedia memberikan komentar soal videotron tersebut.
Sebagai informasi, kabar mengenai penghentian tayangan kampanye Anies melalui videotron di Bekasi dan Jakarta disampaikan melalui akun X @aniesbubble dan @olpproject.
Menurut informasi akun X @olpproject, iklan kampanye Anies melalui videotron itu seharusnya ditayangkan dari 15 sampai 21 Januari 2024.
"Sayangnya, kami harus mengabarkan bahwa LED Ads yang telah dijadwalkan tayang selama seminggu (15-21 Januari 2024) di Bekasi dan Jakarta tidak dapat lanjut tayang di lokasi tersebut karena suatu hal yang di luar kuasa kami," tulis akun @olpproject.
Kompas.com telah berusaha menghubungi akun X @olpproject untuk menanyakan kronologi videotron Anies yang dihentikan itu. Namun, hingga kini belum ada tanggapan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/17/13443821/videotron-anies-di-bekasi-setop-tayang-nasdem-harusnya-pemilu-dirayakan