Salin Artikel

Pemprov DKI Luncurkan Bus Sekolah Khusus Penyandang Disabilitas, "Ramah" bagi Pengguna Kursi Roda

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI meluncurkan bus sekolah khusus untuk pelajar penyandang disabilitas. 

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada lima bus sekolah yang diluncurkan untuk membantu siswa penyandang disabilitas.

"Pemprov DKI baru menyiapkan lima bus dari seharusnya 80 unit. Ini untuk membantu adik-adik kita anak sekolah yang memang harus diperhatikan secara khusus," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Adapun bus sekolah ini memiliki kapasitas 36 orang, dengan rincian tujuh penumpang dengan kursi roda, 10 tempat duduk, dan 19 penumpang berdiri.

Armada bus yang ini juga dilengkapi dengan CCTV dan lantai taktil yang berguna sebagai panduan berjalan bagi para siswa disabilitas tunanetra.

Bus tersebut juga dilengkapi dengan lantai hidrolik sehingga memudahkan pengguna kursi roda untuk naik dan turun bus. 

Pemprov DKI akan menambah jumlah armada bus sekolah khusus penyandang disabilitas ini. 

Heru mengatakan, keberadaan bus sekolah yang melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) ini untuk memberikan semangat para siswa dalam menempuh pendidikan.

"Untuk rute Pak Kadisub tadi menyampaikan, itu dipilih berdasarkan yang terbanyak dan tentunya sangat membutuhkan," ucap Heru.

Heru Budi berharap keberadaan bus ini dapat memudahkan siswa penyandang disabilitas untuk menuju sekolah dan kembali ke rumah.

"Saya imbau masyarakat jika ada nanti warga atau rekan untuk bisa memberikan semangat ke mereka bahwa mereka mau sekolah. Jadi tidak harus di rumah, harus sekolah," ucap Heru.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/17/14461471/pemprov-dki-luncurkan-bus-sekolah-khusus-penyandang-disabilitas-ramah

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke