JAKARTA, KOMPAS.com - Ian (44), salah satu pejalan kaki, mengeluhkan semrawutnya alat peraga kampanye (APK) di sisi Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat.
Menurut dia, baliho-baliho calon anggota legislatif dan calon presiden di jalur pejalan kaki berantakan dan penempatannya memaksakan.
"Memang lagi musim kampanye ya, tapi berantakan sekali baliho-baliho di pinggir jalan ini," kata Ian saat ditemui di lokasi, Kamis (18/1/2024).
Menurut Ian, seharusnya beberapa jalur pejalan kaki di jalan protokol disamakan dengan Jalan Jenderal Sudirman.
"Di Jalan Jenderal Sudirman kita lihat ya enggak ada dan hampir jarang," kata Ian.
"Kan bisa ya jalur protokol disamakan gitu atau penempatannya tidak semrawut," tambah dia.
Pejalan kaki lainnya, Firman (47), meminta agar petugas bisa mencabut APK yang semrawut di jalur pejalan kaki.
"Seharusnya petugas bisa menertibkan poster yang berantakan ini," tutur Firman.
Firman setuju baliho dan poster ini tidak mengganggu pengendara. Namun, penempatan APK ini mengganggu mobilitas dan estetika bagi pejalan kaki.
"Ya memang kan tidak mengganggu pengendara, tapi bagi pejalan kaki agak mengganggu," ucap Firman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/18/14373081/jalur-pejalan-kaki-di-jalan-s-parman-penuh-baliho-kampanye-warga