Salin Artikel

Dianiaya Menantunya, Lansia Lapor ke Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang lansia berinisial H (62) melaporkan menantunya, perempuan berinisial S, atas dugaan penganiayaan.

H telah melaporkan perkara ini ke Polsek Cengkareng pada 2 November 2023 dengan nomor laporan LP/B/1423/XI/2023/SPKT/Polsek Cengkareng/Polres Metro Jakarta Barat/Polda Metro Jaya.

Ia pun datang ke Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan pertama sebagai saksi dalam kasus ini.

"Kami penuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi hari ini," kata kuasa hukum korban, Jhon Ferryanto saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (19/1/2024).

H mengatakan, persoalan ini dipicu menantunya tidak memberikan penuh gaji asisten rumah tangga (ART) yang ia berikan.

"Persoalan gaji, dia (pelaku) tidak memberikan penuh amanah dari saya untuk ART," kata H.

Mengetahui hal itu, H akhirnya meminta langsung rekening ART itu untuk memberikan gaji secara langsung, tidak melalui S.

Tak terima, S langsung melabrak H di kantor korban di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Dia datang marah-marah. Dia bilang saya mempermalukan dia, masalah gajian itu," tutur H.

"Saya suruh pulang, S malah menyerang saya," tambah H.

Akibatnya, H mengalami luka di tangan dan kepala.

"Saya langsung visum, alat bukti sudah ada," ucap H.

H mengatakan, menantunya dikenal tempramental dan sudah biasa melakukan kekerasan. Bahkan, suami S juga pernah dianiaya.

"Kalau ke saya pertama kali, anak saya suaminya pernah dipukul," tutur dia.

Dikonfirmasi, Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, perkara ini telah dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Barat dengan pasal 351 KUHP atau penganiayaan.

"Sudah ditangani Polres, sekarang masuk perkara penganiayaan," jelas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/19/15523641/dianiaya-menantunya-lansia-lapor-ke-polisi

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke