JAKARTA, KOMPAS.com - Bawaslu Jakarta Timur belum menerima laporan berkait kasus pengendara motor menabrak mobil di Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (4/1/2024).
Sebagai informasi, pengendara motor itu menabrak mobil milik warga bernama Tamrin (72) karena pandangannya terhalang spanduk calon legislatif (caleg).
"Laporan dari korban tidak ada yang masuk," ungkap Ketua Bawaslu Jakarta Timur Willem Johanes Wetik ketika dihubungi, Jumat (19/1/2024).
Willem melanjutkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Duren Sawit.
Warga di sekitar lokasi kejadian juga telah dimintai keterangan. Namun, semuanya tidak ada yang mengetahui peristiwa itu.
Dengan demikian, Bawaslu Jakarta Timur tidak bisa menghubungi pemilik spanduk untuk kroscek peristiwa.
Mereka pun tidak bisa melakukan pembinaan kepada pemilik spanduk terkait posisi APK mereka yang membahayakan warga dan melanggar aturan.
"Karena tidak menerima laporan dari masyarakat terkait APK siapa yang mengakibatkan peristiwa tersebut, maka sulit untuk melakukan proses mediasi," kata Willem.
"Ini untuk menghindari kekeliruan, baik keadministrasian maupun tindaklanjutnya. Semua harus sesuai laporan dan regulasi," sambung dia.
Sebelumnya, mobil Tamrin ditabrak seorang ibu yang sedang mengendarai motor di persimpangan Jalan Laut Arafuru, Pondok Bambu.
Menurut pengakuan pengendara motor, ia menabrak mobil Tamrin karena pandangannya terhalang spanduk caleg.
Kala itu, Tamrin sedang mengendarai mobilnya dari arah Jalan Kejaksaan menuju ke arah Puskesmas Kecamatan Duren Sawit.
Saat hendak belok kanan, dari sebelah kiri mobil Tamrin, ada pengendara motor yang melaju dari arah Kanal Banjir Timur (KBT) menuju arah Jalan Kejaksaan.
Di persimpangan Jalan Laut Arafuru, motor itu menabrak sisi kiri mobil Tamrin. Sebab, pengendara motor itu berbelok kanan ke arah mobil Tamrin.
"Dia melihat arah kiri kosong, melaju belok kanan, tidak tahunnya ada mobil saya dari arah yang berlawanan," ujar Tamrin saat dihubungi, Selasa (16/1/2024).
Tamrin turun dari mobil. Ia melihat bahwa emak-emak itu sudah terjatuh dari motornya dan mengalami luka ringan.
"Dia jawab enggak lihat karena kehalang spanduk, makanya dia kaget. Saya maklumi karena pas saya lihat (memeriksa posisi motor melaju), iya pandangan enggak kelihatan. Melaju dari jauh juga menurut saya tetap tidak kelihatan karena terhalang spanduk," ujar Tamrin.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/19/18303961/bawaslu-jaktim-belum-terima-laporan-soal-spanduk-caleg-bikin-kecelakaan