Salin Artikel

Lurah Abadijaya Depok Akui Ada Proposal Sumbangan yang Disebar untuk Syukuran Gedung Kelurahan

DEPOK, KOMPAS.com - Lurah Abadijaya Depok Shodik Nugroho mengakui ada proposal sumbangan yang disebar ke beberapa pengusaha sekitar untuk syukuran kantor kelurahan yang baru.

Namun, proposal sumbangan itu bukan dari dirinya, melainkan dari panitia acara peresmian.

"Itu hanya bentuk inisiatif panitia acara dan diberikan ke beberapa orang saja (bukan seluruh warga) yang dianggap bisa (seperti pengusaha), contohnya Bakso Condong Raos atau toko material," kata Shodik di kantornya, Jumat (19/1/2024).

Shodik mengungkapkan, proposal sumbangan hanya disebar ke 10 orang pengusaha sekitar Kelurahan Abadijaya yang dipilih oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).

"Itu hasilnya dari 10 yang diajak, ada 5 yang memberikan respons dengan nominal beragam, yakni sekitar Rp 100.000-Rp 300.000," ungkap Shodik.

Menurut Shodik, proposal sumbangan peresmian Kantor Kelurahan Abadijaya yang baru bersifat sukarela. Dari proposal yang disebar itu, terkumpul uang sumbangan sekitar ratusan ribu rupiah.

Menurut Shodik, sumbangan tersebut digunakan panitia atau LPM untuk biaya pengeluaran kegiatan peresmian gedung baru Kelurahan Abadijaya pada Selasa (16/1/2024) lalu.

Kompas.com mencoba melakukan konfirmasi pada salah satu warga di sekitar kantor kelurahan Abadijaya. Salah satunya seorang wanita pemilik warung makan Dela (38) mengaku tidak tahu menahu soal proposal tersebut.

"Oh iya? Saya enggak tahu, justru baru denger soal itu," kata Dela di warungnya, Jumat (20/1/2024).

Sebelumnya, ramai di media sosial foto surat proposal yang dikeluarkan LPM Kelurahan Abadijaya dan pengurus UMKM Abadijaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.

Proposal tersebut berisi permohonan sumbangan dana kepada masyarakat sekitar untuk acara Tasyakuran Gedung Kantor Kelurahan Abadijaya yang baru dibangun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/20/16262651/lurah-abadijaya-depok-akui-ada-proposal-sumbangan-yang-disebar-untuk

Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan 'Gimana' kalau Dilarang?

Muncul Lagi meski Sudah Ditertibkan, Jukir Liar di Koja: Makan "Gimana" kalau Dilarang?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke