JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anak laki-laki selamat dari peristiwa robohnya tembok SPBU di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2024) siang.
Yoki selaku komandan regu rescue Sudin Damkar Jakarta Selatan Sektor Tebet mengungkapkan, anak berusia di bawah 10 tahun itu selamat karena sang ibu melindunginya dari robohan tembok.
"(Saat tembok roboh), ibunya kayaknya melindungi dia. Karena si anak ini kami temukan tertutupi badan ibunya. Jadi si ibu yang ketiban (tembok) langsung," ujar Yoki kepada Kompas.com di lokasi kejadian.
Adapun, ayah, ibu, dan anak perempuan diketahui tewas di tempat akibat insiden tersebut.
Yoki menambahkan, kondisi si anak yang selamat itu cukup stabil. Hanya ada luka terbuka di bagian wajah dan tangan. Ditemukan pula memar dan lecet di kaki.
Adapun, identitas dari para korban masih belum diketahui. Tetapi, mereka diketahui sering berdagang di jalan tersebut dan tinggal tidak jauh dari sana.
"Tapi, saat itu mereka lagi enggak jualan. Katanya habis dari rumah sakit," ujar Yoki.
Pengamatan di lokasi kejadian, tembok yang roboh memiliki panjang sekitar 50 meter. Tingginya sekitar tiga meter.
Tembok itu roboh bukan ke arah SPBU, melainkan ke arah luar, yakni ke jalanan permukiman.
Tembok diketahui berbahan bata merah dan semen. Terdapat tulang besi di beberapa bagian dan tampak patah.
Ketiga jenazah sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Tetapi, masih diletakkan di dekat salah satu stasiun pengisian bahan bakar demi menunggu kereta jenazah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/21/13575051/ibu-tewas-di-tempat-usai-lindungi-anak-dari-tembok-roboh-di-tebet