Salin Artikel

Keluh Pegawai Kedai Kopi di Pasar Minggu: Sering Dapat Pengunjung Berbuat Mesum, tapi Malah Galak Saat Ditegur

Sebab, ada beberapa pengunjung ketahuan melakukan tindakan tak senonoh di kedai kopi tersebut.

“Intinya di sini sudah beberapa kali kedapatan pasangan mesum," ungkap Sanji kepada wartawan, Minggu (21/1/2024).

Sanji bercerita bahwa belum lama ini adanya sejoli berbuat mesum di kedai kopinya dan video rekamannya viral di media sosial.

Sejoli itu melakukan perbuatan mesum di salah satu meja yang terletak di lantai dua saat kondisi kedai kopi sedang sepi.

"Mereka melakukan itu di lantai atas, ketahuan sama salah satu teman saya yang lagi istirahat di lantai tiga. Lalu dia rekam dari atas," ujar Sanji.

Sanji mengungkapkan, laki-laki yang melakukan aksi mesum sudah tak berusia muda.

Dilihat dari wajahnya, laki-laki yang berpakaian serba hitam saat kejadian sudah berumur.

"Kalau yang cowok sudah berumur kayaknya. Sudah tua. Kalau yang cewek, masih agak muda," ucap dia.

Tak berani menegur

Sanji mengatakan, saat itu temannya yang merekam sejoli mesum di kedai kopinya tak berani untuk memberi teguran.

Sebab, ia dan rekannya punya pengalaman buruk saat menegur pasangan yang berbuat mesum.

"Terakhir kami menegur, yang ditegur malah bawa massa karena enggak terima. Jadi pas teman saya lihat ada yang mesum, dia videoin saja," jelasnya.

Sanji berujar, saat memberi teguran, dia sudah bersikap sopan terhadap pengunjung yang ketahuan mesum.

Namun, yang ditegur malah mengancam akan memanggil teman-temannya untuk menggeruduk kedai.

“Permisi Kak, kalau bisa jangan melakukan kayak begitu ya (mesum). Kakak bisa sewa hotel, jangan di sini,” ungkap Sanji saat menceritakan teguran yang diberikan kepada pasangan muda-mudi.

“Setelah saya ngomong begitu, mereka malah balas begini, ‘Kan gue yang ngelakuin Bang, emang urusan Abang apa? Saya panggilin abang-abang saya nanti’,” ucap Sanji menceritakan balasan pelaku mesum.

Maka dari itu, ketika ada pasangan yang kedapatan melakukan aksi kurang pantas, pegawai kedai cenderung memilih tak menegur.

Jika ada pegawai yang melihat aksi tak senonoh di kedai kopi, mereka memilih hanya mengabadikannya lewat video sebagai bukti.

“Berkaca dari ancaman yang lalu-lalu, sekarang kami lebih banyak diamnya, termasuk yang terakhir, rekan saya cuma videoin saja,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi mesum antara seorang pria dan wanita di kedai kopi daerah Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Salah satunya dibagikan pengguna Instagram @infojaksel.id, Jumat (19/1/2024).

Dalam video itu, pria berpakaian serba hitam mulanya memeluk teman wanita yang berada di sampingnya dengan erat.

Kemudian, pria itu memberikan kecupan dan melancarkan aksi tak senonoh lainnya kepada wanita tersebut. Ketika melakukan aksinya, keduanya juga terlihat santai meski dilakukan di tempat terbuka.

Tak terlihat pula ada pelanggan lain di dalam kedai, seakan-akan hanya mereka yang menjadi pelanggan di dalam kedai.

Di lain sisi, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengungkap, pihaknya akan melakukan penyelidikan terhadap video viral tersebut.

Ia meminta kepada awak media untuk bersabar dan menunggu hasil penyelidikan aparat.

"Akan kami lakukan dulu penyelidikan, ya. Sabar sebentar untuk menunggu," ucap dia, Jumat.

(Tim Redaksi: Dzaky Nurcahyo, Irfan Maullana, Fabian Januarius Kuwado, Icha Rastika)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/01/22/14490651/keluh-pegawai-kedai-kopi-di-pasar-minggu-sering-dapat-pengunjung-berbuat

Terkini Lainnya

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke