BOGOR, KOMPAS.com - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor meminta Pemerintah Kota agar menyiapkan tenaga kesehatan keliling (nakesling) dan posko kesehatan untuk memantau kondisi para petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, saat ini jumlah petugas KPPS di Kota Bogor yang bertugas di Pemilu 2024 mencapai 20.391 orang.
"Untuk itu, Dinkes Kota Bogor bisa segera buka posko kesehatan, nakesling, atau ambulan yang mobile (keliling) ke tiap-tiap TPS," ucap Atang, Jumat (2/2/2024).
Atang mengatakan, pemeriksaan kesehatan dini terhadap petugas KPPS sangat diperlukan untuk memastikan kondisi kesehatan dan stamina mereka tetap terjaga hingga hari pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
"Mengingat beban kerja yang cukup berat, kita juga mendorong agar ada suplai suplemen dan vitamin bagi petugas KPPS," sebutnya.
"Termasuk, memperhatikan keamanan dan ketersediaan makanan untuk menjaga tenaga petugas KPPS," tambahnya.
Menurut Atang, pemeriksaan kesehatan tersebut juga sebagai langkah antisipasi untuk mencegah petugas KPPS yang sakit atau meninggal.
Sebab, kata dia, berkaca dari kejadian Pemilu 2019 lalu terdapat dua orang petugas KPPS di Kota Bogor meninggal dunia dan delapan orang petugas lainnya menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.
"Bogor berpredikat baik dalam pelayanan kesehatan. Kita ingin kesehatan KPPS Kota Bogor terjaga dengan baik tanpa ada dampak fatal meninggal dunia," pungkasnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/02/20561581/ketua-dprd-kota-bogor-minta-dinkes-kerahkan-nakes-untuk-periksa-kesehatan