Pada Selasa (6/2/2024), pipa gas amonia di pabrik tersebut bocor.
"Produksi di sini 32 tahun lamanya, (tapi) masalah perizinan produksi kami enggak tahu," kata warga setempat bernama saat diwawancarai di lokasi, Rabu (7/2/2024).
Menurut Dudi, pabrik tersebut belum lama ini mulai memproduksi es kristal. Warga mengetahui hal itu karena beberapa kali mencium bau gas amonia dari pabrik.
"Karena setelah dia izin produksi es kristal, kami belum menyetujui, tapi pabrik sudah produksi," kata dia.
"Ya jadinya masyarakat tahu ada produksi itu dari bau-bau samar gas amonia, tetapi parahnya baru sekarang saat ada kebocoran," tambah Dudi.
Kini masyarakat menolak pabrik beroperasi kembali. Mereka meminta pabrik ditutup atau pindah usai kebocoran gas tersebut.
"Itu masih negosiasi baik pemerintah dan warga juga seperti apa, tapi tetap masyarakat sini minta tutup," papar Dudi.
"Bukan bicara soal kompensasi ke masyarakat, dampaknya seperti ini. Baru dia tahu kalau amonia ini luar biasa efeknya," tambah dia.
Adapun kebocoran gas amonia ini terjadi pada Selasa sekitar pukul 02.45 WIB
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan, gas amonia bocor karena salah satu pipa terlepas.
"Tempat pembuatan es menggunakan salah satunya gas amonia untuk pendingin, saat proses itu pipanya ada yang terlepas," ujar Zain saat dikonfirmasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/07/21424671/pabrik-es-di-karawaci-yang-gas-amonianya-bocor-disebut-sudah-beroperasi