Ketua DPD Golkar DKI Minta Kader Gencar Turun ke Warga Jelang Pencoblosan

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar meminta para kader untuk gencar turun ke lapangan dan bertemu langsung masyarakat jelang hari pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Tujuan pengerahan para kader Golkar itu tak terlepas dari angka perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI.

"Makannya para kader wajib memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk terus menyapa masyarakat," ujar Zaki saat dikonfirmasi, Kamis (8/2/2024).

Para kader yang diminta turun ke lapangan itu untuk memperkenalkan beberapa program partai Golkar kepada kepada masyarakat di Jakarta.

Namun, mantan Bupati Kabupaten Tangerang itu tidak menyebut program dari partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau perolehan suara (Pileg) itu kan dinamis. Makannya itu turun langsung, perkenalkan program partai Golkar ke masyarakat," ucal Zaki.

Untuk diketahui, Partai Golkar menargetkan dapat meraih 14 kursi di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024.

Zaki mengemukakan, target perolehan kursi di DPRD DKI itu langsung diberikan dari DPP kepada DPD.

"Kami diberikan target 14 kursi DPRD dan tiga kursi DPR RI. Jadi itu targetnya dari DPP partai Golkar," ujar Zaki.

Zaki mengatakan, saat ini Golkar DKI tengah memetakan strategi untuk dapat merealisasi target yang diberikan DPP pada Pileg 2024.

Ia menyebut, para kader berkeyakinan dapat memenuhi target perolehan kursi lebih dari dua kali lipat dari pesta demokrasi lima tahun lalu.

"Sekarang bagaimana merealisasi target itu. Tapi kalau dilihat dari perkembangan para caleg golkar kami optimis bisa memenuhi target," kata Zaki.

"Suara potensi hampir dari semua dapil punya potensi yg sama. Bahkan di beberapa dapil punya peluang potensi untuk dua kursi," sambung Zaki.

Adapun perolehan kursi DPRD DKI pada Pileg 2019, partai berlambang pohon beringin ini mendapat 6 kursi.

Artinya, jumlah yang ditargetkan saat ini, dua kali lipat dari perolehan kursi di Jakarta pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2019.