DEPOK, KOMPAS.com - Seorang pria penghuni rumah kos di Beji, Kota Depok, berinisial IZ (42) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk, Kamis (9/2/2024) siang.
Penjaga kos, Mursali (61), mengungkapkan IZ dikenal kerap berbuat onar sebelum ditemukan tewas dalam kamar kosnya itu.
Bahkan, Mursali mengaku telah melapor kepada pemilik kosan agar korban diusir.
Mursali sempat menegur korban karena sering membuat onar. Namun, Mursali malah mendapatkan murka dari korban.
“Karena sering buat onar, saya sudah lapor ke pemilik kosan biar dikeluarkan saja,” terang Mursali, seperti dilansir dari TribunJakarta.com, Jumat (9/2/2024).
Selain itu, korban juga ternyata belum menyerahkan kartu identitas padahal telah berkali-kali diminta.
Menurut Mursali, korban juga sering didatangi sejumlah tamu sambil membawa minuman keras (miras) dan meminumnya bersama-sama di dalam kamar.
“Suka minum-minum bersama teman-temannya, ada sampahnya (botol miras) juga,” ujar Mursali.
Bermula dari bau busuk
Kematian IZ pertama kali diketahui oleh tetangga kamar sebelahnya yang tertanggu dengan bau busuk yang berasal dari kamar korban.
"Karena bau busuk sudah tiga hari tidak hilang, tetangga ini langsung mengecek ke kamar korban pada Kamis (8/2/2024) siang," ujar Kaur Humas Polres Depok Iptu Made Budi, Jumat.
Agung, kata Made, tak menduga dengan apa yang dilihatnya di kamar korban. Dia melihat kaki IZ sudah bengkak disertai bau busuk yang sangat menyengat.
IZ yang merupakan warga Cimanggis, Depok, ditemukan tewas dalam kondisi telentang di atas kasur dengan pakaian lengkap hingga ujung kaki.
IZ ditemukan tewas dalam kondisi telentang dan kepalanya ditutup bantal di kamar indekosnya. Ada bercak darah yang menempel di pakaiannya.
Diduga dibunuh
Kapolres Metro Depok Komisaris Besar (Kombes) Arya Perdana mengatakan, korban yang ditemukan tewas di kamar kosnya itu diduga dibunuh.
Sebab, pria itu ditemukan dalam kondisi telentang dengan bagian kepala ditutupi bantal.
"Kami menduga ada tindak kriminal atas kasus tewasnya pria di kamar indekos kemarin,” kata Arya kepada wartawan, Jumat.
Polisi sudah memeriksa delapan saksi, termasuk pemilik dan penjaga indekos. Polisi juga masih menunggu pemeriksaan visum pada mayat tersebut.
"Kami sudah melakukan visum, tapi hasil belum keluar,” kata Arya.
Saat ditanya soal luka kasat mata, Arya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kondisi mayat sudah membusuk.
"Dugaannya, korban sudah meninggal kurang lebih selama lima hari,” imbuh dia.
(Tim Redaksi : Dinda Aulia Ramadhanty, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Nursita Sari, Irfan Maullana, Ferdinand Waskita Suryacahya (TribunJakarta.com))
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/10/07212231/pria-yang-ditemukan-tewas-di-rumah-kos-depok-dikenal-sebagai-biang-onar