"Kami turunkan 2.735 personel," kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Pusat Ipda Diatmoko saat dihubungi, Senin.
Sementara itu, pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional. Jelang demo berlangsung, polisi akan menutup Jalan Medan Merdeka Barat.
"Nanti yang ditutup di depan Gedung Sapta Pesona," ujar Diatmoko.
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengimbau personel yang bertugas bertindak persuasif dan tidak terprovokasi.
Susatyo juga mengimbau massa untuk tertib.
"Kami mengimbau kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa," ujar Susatyo.
Dia berharap, aksi unjuk rasa berjalan damai dan massa tidak memaksakan kehendak.
"Jangan anarkistis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan lain," ucap Susatyo.
Sebagai informasi, aksi akan digelar oleh sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan diri sebagai Aliansi Mahasiswa Seluruh Indonesia (AMSI).
Aksi ini merupakan tindak lanjut dari seruan sejumlah guru besar dan sivitas akademika yang menuntut pemakzulan Presiden Joko Widodo.
Koordinator aksi bernama Lingga Pangayumi Nasution mengatakan, aksi ini menentang gerakan yang mereka anggap liar dan membawa politik praktis ke dalam lingkungan kampus.
"(Aksi ini) sebagai perlawanan terhadap oknum-oknum yang mencederai nama baik perguruan tinggi dan segala bentuk tindakan yang dapat mengganggu proses pesta demokrasi serta upaya pemakzulan yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu," kata Lingga melalui keterangan resmi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/12/11335811/kawal-demo-mahasiswa-di-patung-kuda-polisi-terjunkan-2375-personel