JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut, angka kriminalitas menurun menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024.
"Kalau tadi malam saya keliling tiga malam berturut-turut (situasi) kayak Lebaran, sepi. Berarti mungkin pencurinya pada nyoblos dan lain-lain, Insyallah lebih aman," kata Karyoto di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2/2024).
Namun, Karyoto tak memerinci angka penurunan kriminalitas di wilayah hukum Polda Metro Jaya menjelang pesta demokrasi.
Dia hanya mengaku, tidak menerima laporan terkait aksi tawuran yang kerap terjadi.
"Kemarin saya juga tidak mendengar laporan tawuran-tawuran. Mereka sadar pengin nyoblos dulu kali," ungkap Karyoto.
Jenderal bintang dua itu menegaskan, meskipun angka kriminalitas menurun bukan berarti aparat mengendurkan penjagaan. Patroli skala besar pun dilakukan antara TNI dengan Polri.
Personel gabungan amankan pemilu
Polda Metro Jaya mengerahkan 7.706 personel gabungan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan pemilu pada 14 Februari 2024. Karyoto berujar, ribuan personel terdiri dari anggota Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya.
“Telah siap 7.706 personel gabungan terdiri dari 6.506 Polri dan 1.200 personel TNI, untuk melaksanakan pengamanan pemungutan serta perhitungan suara pemilu 2024," papar Karyoto.
Selama pelaksanaan pemilu 2024, polisi dan TNI bakal ditugaskan di 65.495 TPS. Karyoto lalu mengingatkan anak buahnya, untuk mengawasi proses pesta demokrasi tersebut.
"Jangan menganggap remeh, jangan menganggap sebagai hal yang rutin serta terlena dengan situasi yang terlihat landai," ungkap dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/13/19535971/kriminalitas-turun-jelang-pemilu-2024-kapolda-metro-mungkin-pencurinya