Salin Artikel

Kenang Pemilu 5 Tahun Lalu, Warga Kampung Susun Akuarium: Dulu Harus Cari TPS untuk Mencoblos

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemilu 2024 menjadi kali pertama warga Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, menggunakan hak pilih mereka setelah pembangunan hunian rampung pada Agustus 2020.

Ketua Koperasi Akuarium Bangkit Mandiri Dharma Diani menuturkan, warga Kampung Susun Akuarium merasakan perbedaan dengan Pemilu 2019.

"Kalau yang sekarang sudah jelas beda banget, rumah sudah jelas ada, identitas sudah dikembalikan, dan TPS sudah pasti ada di sini disediakan," kata Diani saat ditemui usai mencoblos di Kampung Susun Akuarium, Jakarta Utara, Rabu (14/2/2024).

"Jadi ya beda banget, tanpa harus demo, kami sudah mendapatkan hak kami," tambahnya.

Diani mengenang, lima tahun lalu warga Kampung Akuarium berusaha mencari-cari TPS dan meminta hak suara mereka.

"Lima tahun lalu kami cari TPS, malahan bukan hanya cari TPS, kami minta suara kita diberikan, kampung di sini sudah enggak ada semua," ucapnya.

Pada saat itu, lanjut Diani, warga berbondong-bondong melakukan demo di depan Gedung KPU untuk meminta lokasi TPS.

"Kami demo di KPU untuk diberikan TPS, alhamdulilah itu diberikan TPS di depan Museum Menara dan kami bisa menyampaikan apa yang menjadi aspirasi," imbuh dia.

Diani menuturkan, pembangunan Kampung Akuarium akhirnya diwujudkan berkat Anies Baswedan yang pada saat itu menjabat Gubernur DKI Jakarta dan kegigihan warga.

"Alhamdulilah sebagian besar melihat dan mereka selalu berharap Pak Anies jadi (Presiden)," tuturnya.

Sebagai informasi, Kampung Akuarium dulunya digusur oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Di era kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI setelah Ahok, Pemprov DKI dan warga Kampung Akuarium sepakat membangun selter di lahan bekas gusuran pada 2018.

Pemprov DKI akhirnya membangun kembali Kampung Akuarium. Pembangunan itu ditandai dengan peletakan batu pertama pada 17 Agustus 2020.

Hunian layak untuk warga Kampung Akuarium itu berkonsep kampung susun yang dibangun di atas lahan lebih kurang 10.300 meter. Ada 241 hunian yang terdiri dari 5 blok di kawasan tersebut.

Beberapa waktu lalu, sempat terjadi polemik mengenai pemasangan spanduk “Selamat Tahun Baru, Presiden Baru” bergambar pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di sana.

Spanduk itu sempat dicopot karena Kampung Akuarium dianggap sebagai aset milik Pemprov DKI Jakarta. Dengan demikian, tidak boleh ada spanduk politik di sana.

Namun belakangan spanduk-spanduk itu kembali dipasang karena sudah mendapat izin dari Bawaslu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/14140221/kenang-pemilu-5-tahun-lalu-warga-kampung-susun-akuarium-dulu-harus-cari

Terkini Lainnya

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat 'Ngebut'

Angkot di Ciracas Tabrak Motor dan Mobil akibat "Ngebut"

Megapolitan
 Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Mayat Terbungkus Kain Ditemukan di Pamulang, Tangsel

Megapolitan
Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke