JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang dalam pencoblosan yang digelar di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri, Rabu (14/2/2024).
Total, ada 204 tahanan yang menggunakan hak suaranya pada pemilu 2024 di Polda Metro Jaya. Dua tempat pemungutan suara (TPS) berlokasi di Rutan Direktorat Kriminal Umum yakni TPS 901 dan di Rutan Direktorat Narkoba TPS 902.
Berdasarkan hasil penghitungan suara, di TPS 901 Prabowo-Gibran mendapatkan 92 suara. Kemudian disusul capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16 suara, dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfid MD sebanyak empat suara.
Sementara, untuk TPS 902 Prabowo-Gibran mendapatkan 53 suara. Lalu delapan suara untuk Anies-Muhaimin dan 16 suara untuk Ganjar-Mahfud.
Total, ada delapan surat suara tidak sah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi memastikan, pencoblosan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur yang berlaku.
"Dan tetap berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Hal ini diatur dalam Keputusan KPU Nomor 66 Tahun 2024 yang mengatur soal ketentuan lokasi TPS," kata Ade.
Dihubungi secara terpisah, Kepala Bagian Tahanan dan Barang Bukti (Kabag Tahti) Bareskrim Polri Kombes Gatot Agus Budi Utomo membeberkan Prabowo-Gibran juga unggul berdasarkan hasil penghitungan suara. Para tahanan mencoblos di TPS 901 rutan Bareskrim Polri.
Prabowo-Gibran mendapatkan 60 suara, sementara Anies-Muhaimin mendapat 27 suara. Untuk Ganjar-Mahfud sebanyak tujuh suara.
"Tidak sah, satu suara," ujar Gatot.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/18375591/prabowo-gibran-unggul-di-rutan-polda-metro-dan-bareskrim-polri