Salin Artikel

Soal Masalah Kekurangan Surat Suara DPR di TPS 119 Cimanggis Depok, KPU: Ada Kekeliruan atau Penyebab Lain

DEPOK, KOMPAS.com - Beredar di media sosial video rekaman berkait tempat pemungutan suara (TPS) 119 Cimanggis Depok yang kekurangan surat suara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok Wili Sumarlin mengungkapkan, hal tersebut terjadi karena beberapa persoalan.

"Sepertinya, di dalam boks surat suara jumlahnya kurang dari yang seharusnya. Jadi, mungkin ada kekeliruan saat memasukkan surat suara atau penyebab lainnya yang masih belum saya rincikan kembali," kata Wili kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024).

Karena itu, Wili menyatakan masalah ini terjadi bukan karena kekeliruan dalam pendistribusian surat suara ke masing-masing TPS.

"Jadi untuk pendistribusian jumlah kotak suara yang diangkut ke tiap TPS sudah sesuai. Akan tetapi, jumlah surat suara di dalam kotak tersebut yang tidak sesuai kriteria (500 lembar)," ungkapnya.

Wili menambahkan, permasalahan sudah diatasi sekitar pukul 11.00 WIB dengan cara mengalihkan ke TPS terdekat dari TPS 119.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Depok Sulastio menjelaskan, pihaknya sudah memendesak KPU untuk tetap menjamin para pemilih mendapatkan haknya.

"Karena peristiwa ini terjadi di beberapa lokasi, tadi kami fokus mendesak KPU untuk memastikan agar tidak ada pemilih yang tidak dapat menggunakan hak memilih," ujar Sulastio.

Berdasarkan data dari Sulastio, jumlah kotor kekurangan surat suara DPR RI di TPS 119 mencapai 110 surat suara.

"Pokoknya tadi ada sekitar 76 orang yang sudah tandatangan tapi belum dilayani (coblos)," ungkap Sulastio.

Sulastio menuturkan, Bawaslu akan menelusuri lebih lanjut penyebab dari insiden ini terjadi.

"Untuk penyebabnya kita telusuri lebih lanjut atau saat ini bisa tanya KPU terlebih dahulu," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/14/20362471/soal-masalah-kekurangan-surat-suara-dpr-di-tps-119-cimanggis-depok-kpu

Terkini Lainnya

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Polisi Gadungan di Jaktim Tipu Keluarga Istri Kedua Supaya Bisa Menikah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke