Salin Artikel

9 Bencana Landa Kota Bogor, Mulai dari Tanah Longsor hingga Orang Hanyut

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor melaporkan sembilan bencana alam terjadi sepanjang Minggu (18/2/2024).

Sebagian besar bencana tersebut terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi melanda wilayah Bogor, kemarin. Bencana didominasi kejadian pohon tumbang dan tanah longsor.

Peristiwa terparah, yakni bencana tanah longsor yang terjadi di Kampung Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan.

Kejadian tersebut menyebabkan empat orang tertimbun longsor saat mengerjakan tembok penahan tanah atau TPT. Dua orang pekerja meninggal dunia, sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh mengungkapkan, beberapa kejadian tanah longsor juga terjadi di beberapa titik lainnya seperti di Kampung Ciwaringin (Bogor Tengah), Kampung Babakan Gardu (Bogor Barat), dan di Kampung Cibalagung (Bogor Barat).

"Petugas sudah selesai melakukan proses penanganan dan assessment," kata Hidayatulloh, dalam keterangannya yang diterima KOMPAS.com, Senin (19/2/2024).

Sementara itu, peristiwa pohon tumbang terjadi di Jalan Raya Tajur, Kampung Neglasari, dan di Jalan Jalak (Tanah Sareal).

Selain itu, ada pula kejadian bangunan ambruk di Kelurahan Kedung Waringin, Kecamatan Tanah Sareal.

"Termasuk peristiwa orang hanyut di wilayah Kampung Jerokuta Kaum, Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan," sebutnya.

"Korban selamat dan telah dirawat di IGD RSUD Kota Bogor," imbuhnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/19/09573801/9-bencana-landa-kota-bogor-mulai-dari-tanah-longsor-hingga-orang-hanyut

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke