Salin Artikel

Amarah Sopir Bajaj di Kemayoran, Bacok Juru Parkir hingga Terkapar Usai Dipukul dan Dituduh Ejek Istri Korban

Kejadian itu berlanjut hingga aksi pembacokan yang dilakukan AT terhadap TA.

Kronologi

Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite mengungkapkan, peristiwa bermula saat TA bersama saudara iparnya, yakni AS berniat menemui AT karena dendam istrinya diejek.

Saat bertemu pelaku di lokasi, terjadilah cekcok hingga baku pukul antara TA dan AT di lokasi tersebut.

"Iya kurang lebih seperti itu (dendam). Jukirnya bareng sama iparnya kalau nggak salah nemuin si tukang bajaj ini (AT) akhirnya terjadilah cekcok itu," ungkap Ricky saat dihubungi wartawan, Minggu (18/2/2024).

"Jadi (awalnya) cekcok mulut. Tukang bajaj (dituduh) menjelek-jelekkan istrinya (jukir). Akhirnya terjadilah keributan," imbuhnya.

Karena kalah jumlah dan tak bisa melawan, AT pulang ke rumahnya untuk memanggil dua rekannya, yakni SU (34) dan ST (40).

Kemudian, AT kembali ke minimarket sambil membawa senjata tajam jenis arit untuk membalas pukulan yang dilayangkan TA terhadapnya.

"Akhirnya dibalikin sama tukang bajaj (AT) karena pas cekcok pertama kalah jumlah. Keterangan reskrim dia pakai arit," ucapnya.

Keributan yang lebih parah akhirnya terjadi, bahkan sampai masuk ke dalam area minimarket.

Saat itu, TA yang bekerja sebagai juru parkir di minimarket tersebut sempat menahan agar keributan tak merembet ke area dalam minimarket.

"Kebetulan dia jukir disitu, akhirnya masuk ke dalam. Nah dia (TA masuk ke minimarket) biar (AT, SU, ST) gak masuk akhirnya bentrok di situlah. Cuma udah alami luka-lukanya pas ribut di luar, ceceran darahnya juga kan di luar," jelasnya.

Akibat kejadian itu, TA dan AS mengalami luka yang cukup parah di sejumlah bagian tubuh mereka.

Kata Ricky, TA mengalami luka robek di bagian dahi kanan dan gigi patah, sedangkan AS mengalami luka robek bagian bibir atas, telunjuk jari kanan, kaki kiri, dada kiri, dan gigi patah.

Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Dua pelaku ditangkap

Ricky mengatakan, dua dari tiga pelaku penganiayaan terhadap TA dan AS berhasil ditangkap.

Sementara itu, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.

"Dua orang berhasil kami tangkap, dan satu masih dicari. Jadi total tiga," pungkasnya.

(Tim Redaksi: Xena Olivia, Fahmi Ramadhan (Tribunnews.com) | Fabian Januarius Kuwado, Muhammad Zulfikar (Tribunnews.com))

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/19/11283001/amarah-sopir-bajaj-di-kemayoran-bacok-juru-parkir-hingga-terkapar-usai

Terkini Lainnya

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke