Salin Artikel

12 Anggota Timses Caleg Daftar Konsultasi Mental ke RSUD Tamansari

"Ada 12 anggota timses caleg yang mendaftar untuk konsultasi kesehatan mental," kata Kepala Seksi Pelayanan Medik RSUD Tamansari dr Ngabila Salama saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).

RSUD Tamansari bekerja sama dengan RS Soeharto Heerdjan Grogol untuk memeriksa pasien kesehatan mental menggunakan dua alat heart rate variability (HRV).

Ngabila mengatakan, setiap pasien akan dites menggunakan HRV selama tiga menit.

"Interpretasi hasil akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan psikiater RS Soeharto Heerdjan kepada setiap peserta tes," tutur dia.

Menurut Nabilla, konsultasi ini dibuka setiap Senin-Sabtu.

"Untuk konsultasi secara offline bisa dilakukan pada Senin sampai Sabtu pukul 12.00 hingga 21.00 WIB," tutur dia.

Selain itu, RSUD Tamansari juga membuka layanan konsultasi secara daring dengan psikiater.

"Ini dapat memudahkan masyarakat untuk konseling online ke psikiater kami untuk penapisan awal," jelas Ngabila.

Ngabila menuturkan, pasien dengan keluhan ringan akan mendapatkan perawatan selama 3-5 hari sampai sembuh.

"Pada gangguan lebih berat akan dirujuk ke rumah sakit lebih tinggi dengan fasilitas lengkap, yakni RS Soeharto Heerdjan dan RSKD Duren Sawit," ungkap dia.

Adapun RSUD membuka kuota layanan konsultasi mental secara gratis untuk 100 orang. Layanan konsultasi dimulai pada hari ini.

Hingga saat ini, sudah ada 95 orang yang mendaftar sebagai peserta konsultasi mental, terdiri dari 12 anggota timses caleg, 4 orang KPPS, 50 warga umum, dan 29 tenaga kesehatan dari berbagai instansi dan daerah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/10134341/12-anggota-timses-caleg-daftar-konsultasi-mental-ke-rsud-tamansari

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Pemprov DKI Jakarta Lepas 8.000 Jemaah Haji dalam Dua Gelombang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Jukir Minimarket: Jangan Main Ditertibkan Saja, Dapur Orang Bagaimana?

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Rubicon Mario Dandy Turun Harga, Kini Dilelang Rp 700 Juta

Megapolitan
Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor Ditembak Polisi karena Melawan Saat Ditangkap

Megapolitan
Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke