Salin Artikel

Kaburnya 16 Tahanan Polsek Tanah Abang, Para Pelaku Jebol Terali Ventilasi lalu Turun Pakai Untaian Sajadah

Ke-16 tahanan tersebut melarikan diri dari ruangannya dengan cara memotong terali besi yang ada pada ventilasi sel tahanan.

Kronologi

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro menyampaikan, pihaknya tak menyadari ada tahanan kabur dari selnya.

Mereka baru tahu ada tahanan yang kabur setelah mendapatkan informasi dari warga.

"Polsek Tanah Abang menerima informasi dari warga bahwa ada sekelompok orang tak dikenal berlarian sekitar pukul 02.40 WIB," ujar Susatyo melalui keterangan resmi, Senin.

Mendapat informasi tersebut, jajaran Polsek Metro Tanah Abang langsung melakukan pengecekan ruang tahanan.

Kemudian, mereka mendapati ventilasi pada satu ruang sel rusak dan para tahanan yang berada di dalamnya sudah tidak ada.

Temukan untaian sajadah pada teralis yang dibobol

Susatyo menyampaikan, anggotanya menemukan ikatan sajadah yang teruntai dari terali besi yang dipotong.

Untaian sajadah itu diduga menjadi alat bantu yang digunakan para tahanan untuk kabur.

"Penjaga tahanan mengecek ke sisi belakang sel. Ada ikatan kain sajadah yang terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang terpotong," kata Suastyo.

Hingga saat ini, Susatyo masih menyelidiki alat apa yang digunakan para tahanan untuk memotong teralis besi pada ventilasi.

"Masih dalam lidik," ujar Susatyo singkat.

Dua tahan yang kabur berhasil ditangkap

Susatyo berujar, jajarannya telah berhasil menangkap dua tahanan yang kabur dan terus mencari sisanya.

"Saat ini masih proses pengejaran terhadap 14 orang tahanan lainnya yang lolos," ujarnya.

Selain itu, Polsek Metro Tanah Abang juga telah membentuk tim khusus untuk pengejaran para tahanan yang masih kabur.

Ia mengimbau agar masyarakat segera melapor ke Polres Jakarta Pusat apabila mengetahui keberadaan para tahanan.

"Siapa pun yang mengetahui keberadaan mereka, dapat melaporkannya ke kami Polres Jakarta Pusat," tegas dia.

(Tim Redaksi: Xena Olivia, Jessi Carina, Irfan Maullana)

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/11554851/kaburnya-16-tahanan-polsek-tanah-abang-para-pelaku-jebol-terali-ventilasi

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke