Salin Artikel

Budaya Tertib Pengguna LRT Kini, Tidak Berdiri di Depan Pintu Kereta

Kebiasaan ini dilakukan demi memudahkan penumpang turun dan tidak bertabrakan dengan mereka yang akan naik.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Ciracas, Depok, Selasa (20/2/2024), pukul 10.15 WIB, keadaan stasiun masih ramai oleh penumpang, tetapi tidak padat.

Hampir semua penumpang duduk mengisi kursi yang tersedia sambil menunggu kedatangan kereta.

Saat kereta tiba, penumpang beranjak dari kursi dan beberapa di antaranya melangkah maju ke area kotak kuning di sisi samping pintu masuk kereta.

Area kuning tersebut diperuntukkan bagi penumpang yang hendak masuk kereta, untuk memberi ruang kepada penumpang yang turun dari kereta.

Kebiasaan positif ini ternyata dirasakan dan dilakukan sejumlah penumpang.

"Sudah kebiasaan kayaknya kalau dari saya pribadi menunggu pintu LRT terbuka tuh di sisi samping, supaya lebih nyaman di saya-nya juga sih," ungkap Ayu (26) saat menunggu kereta menuju Stasiun Cikoko, Selasa (20/2/2024).

Hal tersebut serupa dengan apa yang disampaikan salah seorang penumpang bernama Cinthya (23).

"Sekarang, kebanyakan penumpang LRT sudah terbiasa antre di sisi kiri dan kanan pintu kereta, biar nanti pas LRT sampai, mereka enggak akan terhalang antrean," ungkapnya.

Lebih lanjut, Satria (29) mengungkapkan, budaya antre seperti itu disebabkan karena adanya penanda yang disediakan LRT di lantai.

"Sudah kelihatan sebenarnya, ada tanda kuning untuk antrean penumpang yang mau naik di samping pintu dan tanda biru di depan pintu untuk mendahulukan penumpang turun yang ditempel di lantai pijakan," jelas Satria.

Di samping itu, penumpang juga membahas tentang budaya tertib lainnya yang dilakukan penumpang LRT, yakni membagi eskalator menjadi dua jalur.

"Kayak transportasi publik lainnya, di sini juga membagi eskalator menjadi dua jalur, kiri untuk mereka yang diam, sedangkan sisi kanan untuk mereka yang mengejar waktu," kata Haikal.

"Hal membagi eskalator gitu sepertinya sudah otomatis, mungkin ada beberapa yang belum tahu, tapi enggak jarang saya sendiri menegur hal tersebut sih," tambah Martha.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/18121911/budaya-tertib-pengguna-lrt-kini-tidak-berdiri-di-depan-pintu-kereta

Terkini Lainnya

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke