DEPOK, KOMPAS.com - Beberapa penumpang menyarankan untuk menyediakan minimarket di dalam stasiun light rail transit (LRT) Jabodebek.
Salah satunya Martha (50), yang menyebut minimarket dibutuhkan bagi penumpang yang harus berangkat pagi tanpa sarapan di rumah.
“Orang yang berangkat pagi kadang enggak sempat sarapan, makanya suka cari minum atau makan selewatnya. Tapi di stasiun LRT kan enggak ada tempat jualan sama sekali,” kata Martha kepada Kompas.com, Selasa (20/2/2024).
“Apalagi kalau berangkat buru-buru kayak saya hari ini, pas sampai stasiun otomatis butuh beli minum dulu,” tambah dia.
Martha juga mengapresiasi kebersihan toilet yang selalu terjaga kebersihannya dan membuat penumpang lebih leluasa.
“Sangat terbantu dengan toilet stasiun yang selalu bersih. Kalau sudah hampir telat kerja, jadinya enggak terlalu khawatir harus buang air kecil di mana,” ucap dia.
Kebutuhan akan minimarket juga diungkapkan Ayu (26) yang sedang menunggu LRT menuju Stasiun Cawang.
“Kalau ada minimarket di bawah dekat tempat tap in kayak MRT atau KRL bakal lebih kebantu untuk penumpang yang perlu kebutuhan mendadak,” tutur Ayu.
Di samping itu, secara garis besar penumpang sudah merasa puas dengan penataan fasilitas di stasiun dan di dalam kereta.
Penumpang bernama Satria (29) menganggap AC kereta LRT merupakan yang paling dingin dibandingkan moda transportasi publik lain.
“Menurut saya, AC kereta LRT paling dingin,” ujar Satria.
Penumpang yang merupakan karyawan di Rasuna Said, Kuningan, Cinthya (23) juga menyorot kereta LRT yang ramah disabilitas.
“Keretanya sudah ramah disabilitas, bahkan sediain ruang buat penumpang kursi roda di dalam kereta,” kata dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/20/20461441/kerap-lewatkan-sarapan-penumpang-lrt-minta-ada-minimarket-di-stasiun