Salin Artikel

1.001 Keluarga di Kota Bogor Tinggal di Zona Hitam Bencana

BOGOR, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat, sebanyak 1.001 rumah di Kota Bogor tinggal di zona hitam bencana.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Hidayatulloh menyampaikan, jumlah ini tersebar di enam kecamatan. Khususnya warga yang berdomisili di bantaran sungai.

“Hasil pemetaan kami bersama wilayah, ada 1.001 rumah yang masuk ke dalam zona hitam,” ucap Hidayatulloh saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Pihaknya telah mengusulkan ke pemerintah setempat untuk membangun rusun sebagai tempat relokasi warga.

“Kami usulkan juga ke pemerintah untuk membangun rusun, untuk merelokasi mereka ke tempat yang lebih aman,” ujar dia.

Adapun rincian wilayah zona hitam di Kota Bogor yang dibagikan BPBD Kota Bogor, sebagai berikut:

Zona Hitam

Di Kecamatan Bogor Selatan, zona hitam tersebar di Kelurahan Empang, Bondongan, Muarasari, Lawanggintung, Batutulis, Cipaku, Pamoyanan, Pakuan, Rangga Mekar. Ada 106 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Pamoyanan menjadi wilayah dengan jumlah terbanyak, yakni 43 keluarga, lalu Batutulis dengan 20 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Tengah, zona hitam tersebar di Kelurahan Ciwaringin, Kebon Kelapa, Panaragan, Pabaton. Terdapat 249 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Kebon Kelapa menjadi wilayah terbanyak dengan 131 keluarga, kemudian disusul Kelurahan Ciwaringin dengan 58 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Barat, zona hitam tersebar di Kelurahan Semplak, Bubulak, Curug, Balumbang Jaya, Curug Mekar, Gunung Batu, Pasir Jaya, Pasir Kuda, Pasir Mulya, Sindang Barang. Di wilayah ini terdapat 81 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Balumbang Jaya menjadi wilayah terbanyak dengan 18 keluarga dan kedua di wilayah Pasir Jaya dengan 16 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Utara, zona hitam tersebar di Kelurahan Ciluar, Cimahpar, Tegal Gundil, Cibuluh, Kedunghalang, Ciparigi, Bantarjati, Terdapat 483 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Cibuluh menjadi wilayah terbanyak dengan 223 keluarga dan Kelurahan Ciluar sebanyak 108 keluarga.

Di Kecamatan Bogor Timur, wilayah yang masuk zona hitam meliputi Kelurahan Sindangsari, Sukasari. Terdapat 27 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Sukasari menjadi wilayah terbanyak dengan jumlah 20 keluarga dan Kelurahan Sindangsari berjumlah 7 keluarga.

Di Kecamatan Tanah Sareal, zona hitam tersebar di Kelurahan Kebon Pedes, Kayumanis, Sukaresmi, Tanah Sareal, Cibadak, Kencana, Kedung Badak, Kedung Waringin. Terdapat 55 keluarga yang tinggal di zona hitam.

Kelurahan Kencana menjadi wilayah terbanyak dengan 27 keluarga, kemudian disusul Kelurahan Kedung Badak berjumlah 13 keluarga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/21/11200091/1001-keluarga-di-kota-bogor-tinggal-di-zona-hitam-bencana

Terkini Lainnya

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke