Salin Artikel

8 Tahanan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Paling Jauh Kabur ke Pekalongan

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat  menangkap delapan tahanan yang melarikan diri dari Rumah Tahanan (Rutan) Polsek Tanah Abang, Senin (19/2/2024) pukul 02.40 WIB.

Penangkapan para tahanan dilakukan dalam waktu dan tempat yang berbeda-beda.

Dari delapan orang yang kabur diketahui bahwa Syariffudin alias Komeng merupakan tahanan yang melarikan diri paling jauh. Sebab, yang bersangkutan ditangkap di Pekalongan, Jawa Tengah.

Berikut perincian penangkapan terhadap delapan tahanan yang kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang:

- Pinto Ramadhan Almazar. Tersangka ditangkap di Karang Tengah, Ciledug, Kota Tangerang, Senin (19/2/2024) pukul 17.30 WIB.

- Rudiyanto. Tersangka ditangkap di Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2024) pukul 16.30 WIB.

- Syariffudin alias Komeng. Tersangka ditangkap di Desa Sumur Jomblangbogo, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (21/2/2024) pukul 09.00 WIB.

- Marco. Dia ditangkap di Perumahan Puribeta, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (21/2/2024) pukul 11.00 WIB.

- M. Hafiz. Tersangka ditangkap di Jalan Palmerah, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (21/2/2024) pukul 11.30 WIB.

- Sandi. Tersangka ditangkap di Srengseng, Jakarta Barat, Rabu (21/2/2024) pukul 14.30 WIB.

- Yatno. Tersangka diringkus di Tambun, Bekasi, Rabu (21/2/2024) pukul 23.30 WIB.

- Aprizal. Dia ditangkap di Bintaro, Tangerang Selatan, Kamis (22/2/2024) pukul 01.30 WIB.

Sementara itu, enam tersangka yang kini masih dalam pencarian alias buron adalah Renal (26), Harizqullah Arrahman (23), Muhammad Aqdas (24), Hendro Mulyanto (36), Ferdinan (24), dan Welen Saputra (34).

“Polres Jakarta Pusat telah menerbitkan DPO terhadap enam tersangka yang masih melarikan diri,” ujar Susatyo.

Susatyo mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan mereka segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau menghubungi nomor 081280706629 call center Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Diberitakan sebelumnya, 16 tahanan kabur dari Polsek Metro Tanah Abang, Senin (19/2/2024) dini hari.

Dalam kesempatan tersebut, polisi langsung menangkap dua tahanan yang kabur.

Informasi pelarian tahanan ini diketahui polisi setelah menerima laporan dari warga bahwa ada sekelompok orang tak kenal sedang berlarian.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/22/15320141/8-tahanan-polsek-tanah-abang-ditangkap-paling-jauh-kabur-ke-pekalongan

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke