BEKASI, KOMPAS.com - Seorang anak berinisial ABT (9) nyaris menjadi korban dugaan penculikan di Kampung Kobakbaya Kapling, Desa Sukamanah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Senin (19/2/2024).
Keluarga korban, GP menceritakan bahwa adik sepupunya itu diduga akan diculik saat hendak pergi bermain sepeda bersama teman-temannya usai pulang sekolah.
"Main sepeda di sekeliling perumahan. Tiba-tiba dari kejauhan ada mobil merah mendekat, (mobil) Toyota Kijang warna merah," ujar GP saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (22/2/2024).
GP menuturkan, mobil tersebut diisi oleh tiga orang pria dengan masing-masing perannya. Pertama, dua orang turun dari mobil.
"Dua orang turun bapak-bapak, satu bawa pisau, satu bawa kabel hitam, dan satu lagi standby di mobil," tuturnya.
Lokasi ABT bertemu tiga pelaku dugaan penculikan itu diperkirakan 800 meter dari rumahnya.
"ABT dicekik pakai kabel hitam yang dibawa satu orang bapak yang itu, dia berontak terus, ikatanya kenceng sampai ada luka di leher," ujarnya.
Korban yang tak mau tinggal diam itu berusaha berteriak meminta pertolongan warga sekitar.
Di tengah perjalanan melintas pengendara sepeda motor. Dia mendengar teriakan korban dan langsung mendekati mobil pelaku.
"Lihat ada kejadian itu, pengendara motor itu langsung inisiatif buat nolongin, sambil teriak minta tolong ke warga," imbuh GP.
GP mengatakan, warga dengan sigap langsung menolong korban dan membantu melepaskan ikatan yang melilit di leher ABT.
"ABT langsung lari menjauh, dan saat itu tinggal warga, bapak yang nolongin sama pelaku," tuturnya.
Panik aksinya sudah tepergok warga, para pelaku penculikan itu langsung melarikan diri menggunakan mobil.
"Karena tiga pelaku sudah panik kali ya, sudah mulai ramai dikerubungin makanya lebih kabur," kata GP.
Orangtua ABT telah mendatangi Polsek terdekat dan kasus dugaan penculikan tersebut saat ini dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/22/21025991/bocah-9-tahun-di-bekasi-nyaris-jadi-korban-dugaan-penculikan