Salin Artikel

Cegah Aksi Kriminal oleh Gangster, Kompolnas Minta Polres Jaktim Tingkatkan Patroli

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendorong Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli di daerah-daerah rawan aksi kriminal.

Dorongan didasarkan oleh kasus pembunuhan seorang perantau asal Sukabumi, SSA (20), oleh gangster di Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2024) dini hari.

"Kami mendorong kualitas dan kuantitas patroli lebih ditingkatkan, dan tindakan-tindakan preventif preemtif lebih dikedepankan," tutur Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi, Kamis (22/2/2024).

Dengan tingkat patroli dan pengamanan saat ini, ia mengatakan agar polisi harus melakukannya secara lebih masif.

Poengky tidak bisa mengatakan apakah pembagian tim Patroli Perintis Presisi yang hanya difokuskan pada satu sampai dua kelurahan efektif atau tidak.

Menurut dia, jajaran Polres Metro Jakarta Timur lebih memahami pengamanan dan langkah patroli seperti apa yang tepat di wilayahnya.

"Silakan melakukan cara-cara yang dianggap lebih tepat. Saya pikir, polisi lebih paham," ucap dia.

Poengky lebih menekankan peran Pemkot Jakarta Timur dan masyarakat dalam membantu mengamankan wilayahnya.

Untuk Pemkot Jakarta Timur, mereka dapat memasang kamera CCTV dan lampu-lampu penerangan jalan di daerah-daerah yang rawan aksi kriminal.

"Lalu sistem keamanan lingkungan (siskamling) oleh masyarakat, dan pemasangan kamera CCTV di rumah-rumah warga dan kantor-kantor mutlak dilakukan," Poengky berujar.

Sebelumnya, SSA tiba-tiba diserang oleh gengster dalam perjalanan mencari tukang nasi goreng bersama temannya di Jalan Dermaga.

Berdasarkan keterangan sementara, pria asal Sukabumi ini berangkat dari kontrakannya di Jalan Pertanian sekitar pukul 02.00 WIB.

Di tengah perjalanan, motornya dipepet gengster. SSA dibacok pada bagian kaki. Pelaku langsung kabur.

Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Duren Sawit untuk ditangani lebih lanjut, tetapi nyawanya tidak tertolong. Sementara rekan SSA tidak terluka.

Sebab, lukanya mengenai nadi vital sehingga korban kehabisan darah.

SSA langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan visum. Namun, Rabu malam, jenazahnya sudah dijemput oleh keluarga untuk dimakamkan di Sukabumi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/23/11072391/cegah-aksi-kriminal-oleh-gangster-kompolnas-minta-polres-jaktim

Terkini Lainnya

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Lawan Petugas Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa 'Debt Collector' yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

[POPULER JABODETABEK] Ketua RW di Cilincing Usir Paksa "Debt Collector" yang Mangkal di Wilayahnya | Cerita Penumpang MRT Saat Detik-detik Besi Ribar Jatuh ke Lintasan Kereta

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Polisi Tangkap 6 Orang Terkait Penggunaan Pelat Palsu DPR, Salah Satunya Pengacara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 1 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke