Salin Artikel

Program Makan Gratis Rp 15.000, Dapat Apa Saja di Warteg?

Kompas.com pun mencoba menu apa saja yang didapat dengan uang sebesar itu di sebuah warteg di Jalan AUP, Kelurahan Pasar Minggu, Rabu (28/2/2024). 

Kompas.com memesan satu porsi nasi beserta lauk pauk seharga Rp 15.000 di Warteg Sinta itu. 

“Pak, makan, Rp 15.000. Dapat apa saja, Pak? Terserah,” ujar saya kepada pemilik Warteg Sinta, Syarifudin (43).

Dengan sigap, Syarifudin mengambil nasi satu porsi nasi putih sekaligus telur dadar, sayur kangkung, tempe orek, sambal, dan satu gelas air putih.

“Ini sebenarnya porsi untuk Rp 16.000, karena tempe orek ini Rp 3.000. Tapi, karena kamu minta Rp 15.000, ya sudah, enggak apa-apa,” ujar Syarifudin.

Usai menyantap, Kompas.com berbincang dengan Syarifudin soal apakah Rp 15.000 bisa mendapatkan lauk yang lainnya atau tidak.

“Kalau Rp 15.000, itu lauknya tiga macam. Orek, usus, kentang, sama gorengan satu, itu Rp 15.000. Nah, kalau pakai telur, mau telur dadar, telur ceplok, atau telur balado, itu bisa sama orek, kentang, sama gorengan satu,” ucap Syarifudin.

“Minumnya air rebusan sendiri, bukan es teh atau air mineral kemasan,” lanjutnya.

Meski begitu, Syarifudin mengungkapkan bahwa uang sebesar Rp 15.000 juga bisa mendapatkan satu porsi nasi, satu ikan, dan satu gorengan.

“Di sini ada ikan lele, ikan kembung, ikan mujair, ikan bawal, ikan tuna, ikan tongkol. Iya, dapat, cuma ya sama gorengan satu,” tutur Syarifudin.

Kendati demikian, porsi nasi berbeda apabila pembeli ingin memakan ayam dengan uang Rp 15.000.

“Kalau pakai ayam, nasinya separuh, sama gorengan satu. Soalnya, ayamnya itu potongan delapan, bukan potongan 16,” ucap Syarifudin.

Untuk pembeli yang ingin memakan udang dengan uang Rp 15.000, Syarifudin memastikan bisa. Lauk tersebut dibarengi dengan satu porsi nasi, kentang, dan orek.

Di tengah kondisi harga beras yang belum stabil, Syarifudin menyampaikan bahwa terdapat pengurangan porsi nasi.

“Kalau harga beras belum naik, ya kami kasih tiga centong nasi. Tapi, kalau sekarang, ya dua setengah centong,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, anggaran program makan siang gratis sekitar Rp 15.000 per anak.

Nantinya, program makan siang gratis akan menyasar balita, siswa sekolah, dan ibu hamil.

"Per anak kira-kira Rp 15.000," kata Airlangga, dikutip dari Antara, Senin (26/2/2024).

Menurut dia, anggaran itu akan diterapkan secara merata di seluruh wilayah Indonesia. Namun, program ini nantinya akan diterapkan secara bertahap, dengan prioritas pertama balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu.

Sementara itu, program makan siang gratis ini sudah mulai dibahas oleh pemerintah dalam rapat kabinet paripurna di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/28/14235501/program-makan-gratis-rp-15000-dapat-apa-saja-di-warteg

Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke