Salin Artikel

Jalan S Parman Macet Parah karena Truk Mogok di "Flyover" Gelong

JAKARTA, KOMPAS.com - Kanit Tujawali Satlantas Polres Metro Jakarta Barat AKP Karta mengatakan, kemacetan parah di Jalan S Parman dari arah Slipi menuju Tomang disebabkan truk mogok di flyover Gelong, Rabu (28/2/2024).

"Ada truk, kendala anginnya (ban) kosong. Dump truck muatan bahan keramik 31 ton. Mogok dari pukul 16.30 WIB," ujar Karta saat dihubungi.

Truk yang mogok di flyover Gelong mengarah Tol Jakarta-Tangerang itu kini tengah dalam penanganan petugas Jasa Marga untuk diderek.

Sekitar pukul 20.00 WIB, truk itu masih dalam penanganan petugas. Jalur menuju flyover saat ini telah ditutup.

"Yang (jalur) ke atas saja yang ditutup, bukan Jalan S Parmannya. Yang ke arah layangnya yang akan mengarah ke Tol Kebon Jeruk," ucap Karta.

Karta menyebut, situasi lalu lintas yang sebelumnya macet parah sudah mulai terurai.

"Sekarang, walaupun padat tetapi masih mengalir. Kalau tadi kan stuck juga. Mungkin proses, makin malam makin mulai berkurang (kepadatan) kendaraan," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan pantauan di lokasi, kemacetan dimulai di lampu merah Slipi menuju lampu merah di depan Tol Tomang Raya.

Kendaraan tak bergerak sama sekali di persimpangan, bahkan hingga lampu merah berganti hijau sebanyak empat kali.

Tak hanya di jalan arteri, kemacetan parah juga terjadi di flyover Tomang. Terdengar suara klakson kendaraan yang tak sabar bersaut-sautan di jalanan.

Seorang polisi lalu lintas mencoba mengurai kemacetan. Namun, kepadatan arus lalu lintas tak terhindari.

Beberapa pengendara memilih memutar balik, atau mencari alternatif jalan lainnya. Saking tak sabarnya menunggu, seorang penumpang ojek online memilih turun dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Sejumlah pengendara juga nekat melintasi trotoar.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/02/28/21153641/jalan-s-parman-macet-parah-karena-truk-mogok-di-flyover-gelong

Terkini Lainnya

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke