Salin Artikel

Berada di Dataran Rendah, 9.726 Makam di TPU Semper Terendam Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 9.726 makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Clincing, Jakarta Utara kembali terendam banjir.

Dari 9.726 makam yang terendam banjir tersebut terbagi di 28 BLAD atau tiga blok di TPU Semper.

"Di unit Islam ada sekitar 2 blok, atau 16 BLAD, di unit Kristen satu blok yang terdiri dari 12 BLAD. Jadi, semuanya itu, 28 BLAD," ujar Sukino Pengelola TPU Semper saat diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (4/3/2024).

Untuk unit Islam yang terendam banjir berada di BLAD 50-60 sebelah kanan, dan BLAD 41-49 sebelah kiri.

Sedangkan untuk unit Kristen, lokasi makam yang terendam banjir berada di BLAD 151-187.

Penyebab terendamnya ribuan makam di TPU Semper karena lokasinya yang berada di dataran rendah.

Sementara TPU Semper diapit oleh dua aliran sungai, yakni Sungai Begog di sebelah Utara, dan kali Gendong Green Cakung di sebelah Timur.

Jika kedua sungai tersebut debit airnya tinggi, maka airnya pun akan ikut meluap ke jalan, dan area pemakaman.

"Sebelah Utara kita diapit Sungai Begog, sebelah Timur Kali Gendong Green Cakung. Kalau debit airnya luber maka akan lari ke sini," ucap Sukino.

Sukino mengatakan, dalam jangka panjang rencananya akan dilakukan pengurukan makam di tiga blok yang terendam banjir tersebut.

Hal itu perlu dilakukan agar tanahnya menjadi lebih tinggi, dan tidak mudah banjir jika musim hujan.

"Dari tiga blok itu, jangka panjangnya ada rencana pengurukan atau peninggian," tutup Sukino.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/04/18184331/berada-di-dataran-rendah-9726-makam-di-tpu-semper-terendam-banjir

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke