Salin Artikel

Massa Tuntut Hak Angket dan Pemakzulan Jokowi Bakar Ban di Depan Gedung DPR

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang yang tergabung dalam aksi penuntutan hak angket dan pemakzulan Presiden Joko Widodo mulai membakar ban di depan gedung DPR/MPR RI, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (8/3/2024).

Pengamatan Kompas.com di lokasi, lima ban bekas berbahan karet itu ditumpuk di tengah-tengah Jalan Gatot Subroto dari Kuningan arah Slipi.

Untuk mempermudah pembakaran, mereka juga menumpuk kardus dan styrofoam. Alhasil, asap putih seketika berubah menjadi hitam.

Peserta aksi mulai bersorak. Mereka mengepalkan tangan dan mengangkat tinggi-tinggi ke udara seiring dengan penyampaian pendapat para orator di atas mobil komando.

“Kalau curang, mereka bilang buktikan dengan hukum. Apa saudara percaya dengam hukum? Penguasa pembohong, pengusa penipu,” ujar orator dinatas mobil komando.

“Tuntutan kita tidak ditanggapi sampai hari ini. Apakah kawan-kawan diam saja?” lanjutnya.

Di sisi lain, sebuah spanduk digital berukuran besar terpampang di depan gedung DPR/MPR RI.

Spanduk tersebut berisi foto Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Ketua Rahmat Bagja yang di mana massa aksi meminta keduanya dipecat dari jabatannya.

Untuk diketahui, dalam kesempatan yang sama, demo penolakan hak angket dan pemakzulan Jokowi juga tengah berlangsung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/08/16562251/massa-tuntut-hak-angket-dan-pemakzulan-jokowi-bakar-ban-di-depan-gedung

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke