JAKARTA, KOMPAS.com- Polres Metro Jakarta Timur bakal mendirikan pos pantau untuk mengantisipasi terjadinya tawuran.
"Langkah-langkah dalam mengantisipasi tawuran yang pertama adalah membuat pos pantau empat pilar bersama TNI, Pemda (Pemerintah Daerah), dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) atau potensi masyarakat yang ada," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dihubungi, Selasa (12/3/2024).
Nicolas menambahkan, pihaknya juga akan memberi imbauan seputar keamanan dan ketertiban masyarakat, misalnya soal larangan pelaksanaan kegiatan Sahur On the Road (SOTR), tawuran, balap liar, dan membunyikan petasan.
Selanjutnya, membuat dan memasang imbauan itu di tempat-tempat umum agar bisa dibaca oleh warga Jakarta Timur.
"Kami juga akan melakukan patroli yang berkesinambungan dengan menggunakan sistem aras micro, aras mezo, dan aras macro," kata Nicolas.
Dalam kegiatan patroli, pihaknya akan menggencarkan pergerakan Tim Patroli Perintis Presisi (TPPP).
"Iya, lebih digencarkan berdasarkan hasil mapping tempat kejadian perkara dan waktu kejadian perkara," pungkas dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/13551021/polres-jaktim-bakal-dirikan-pos-pantau-untuk-cegah-tawuran-saat-ramadhan