Salin Artikel

PKS Unggul Telak di Dapil 4 DKI, Taufik Zoelkifli Raih Suara Terbanyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh suara tertinggi dalam Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta 2024 daerah pemilihan (dapil) 4.

Berdasarkan rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, perolehan suara PKS di dapil 4 tercatat 105.629 suara di wilayah Jakarta Timur yang meliputi Kecamatan Cakung, Pulogadung, dan Matraman. Dapil ini akan mendapatkan sepuluh kursi.

Perolehan suara calon anggota legislatif (caleg) terbanyak diperoleh inkumben M. Taufik Zoelkifli dari PKS dengan 28.531 suara.

Kemudian, politikus senior Ferrial Sofyan dari Partai Demokrat menempati posisi kedua dapil 4 ini dengan 25.829 suara.

Untuk suara terbanyak juga diperoleh politikus Partai Demokrat Saskia Khairunisa Simamora dengan 21.487 suara.

Berikut 10 besar nama calon anggota legislatif dengan perolehan suara terbanyak di dapil 4 DKI Jakarta:

  1. M. Taufik Zoelkifli (PKS) : 28.531 suara
  2. Ferrial Sofyan (Demokrat) : 25.829 suara
  3. Saskia Khairunisa Simamora (Demokrat) : 21.487 Suara
  4. Syahroni (PAN) : 16.230 Suara
  5. Adnan Taufiq (Gerindra) : 16.603 Suara
  6. Muhammad Lefy (PKB) : 16.020 Suara
  7. Dwi Rio Sambodo (PDIP) : 14.645 Suara
  8. Acep Edy Setiawan (Demokrat) : 14.001 Suara
  9. Judistira Hermawan (Golkar) : 13.919 Suara
  10. Ghozi Zulazmi (PKS) : 13.329 Suara

Adapun hasil rekapitulasi ini telah ditetapkan dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Hasil Pemilihan Umum Anggota DPRD DKI Jakarta Tahun 2024.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/15500411/pks-unggul-telak-di-dapil-4-dki-taufik-zoelkifli-raih-suara-terbanyak

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke