Salin Artikel

Harga Bahan Baku Naik, Pedagang Takjil Pasar Benhil Pilih Tak Naikkan Harga

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang pasar takjil di Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat, terkena imbas kenaikan harga bahan baku jelang Ramadhan 1445 Hijriah.

Meski begitu, mereka memilih tak menaikkan harga agar tetap mempertahankan pembeli.

Salah satu pedagang itu bernama Roni (30). Ia berjualan pisang ijo seharga Rp 10.000 per gelas.

"Harga pangan naik, misalnya gula. Enggak ingat berapa kenaikannya, tapi enggak terlalu jauh," ujar Roni kepada wartawan, Selasa (12/3/2024).

Roni mengaku keuntungannya masih menutup kebutuhan modalnya. Oleh karena itu, ia tidak menaikkan harga dagangannya.

"Masih sama kayak tahun lalu. Kalau naik takut pembeli kabur," celetuk dia.

Hal senada disampaikan oleh Nur (30). Dia menjual minuman sirup dan berbagai makanan. Contohnya, mie goreng dan kue balok lumer.

Sama seperti Roni, ia juga tidak menaikkan harga meski harga pangan naik.

"Masih sama, ngikutin (kemauan) masyarakat. Meski sedikit-sedikit, tetap ada untungnya," tutur Nur.

Sementara itu, pedagang gorengan Budi (25) dan Nisa (26) mengatakan, para pedagang di pasar takjil telah menyepakati harga bersama.

Itulah salah satu alasan mengapa harga di antara pedagang rentangnya tak terlalu jauh.

"Kami menyeimbangkan harga sama modal saja. (Untung) sedikit saja, enggak ambil banyak," imbuh dia.

Untuk dapat berjualan di depan kantor Polsubsektor Benhil, Jalan Benhil 3 No 5, RT 001/RW 01 itu, pedagang harus merogoh kocek sebesar Rp 300.000-3.500.000.

Biaya itu guna membayar sewa tempat, kebersihan, dan keamanan.

"Juga untuk santunan anak yatim dan kaum duafa," kata Ketua RW 01 sekaligus penyelenggara pasar takjil Benhil, Pretty Abas kepada wartawan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/12/19374211/harga-bahan-baku-naik-pedagang-takjil-pasar-benhil-pilih-tak-naikkan

Terkini Lainnya

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke