Salin Artikel

Demo di Depan Gedung DPR, Massa Bakar Ban lalu Nyanyi Lagu Indonesia Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Elemen masyarakat dari Koalisi Nasional Penyelamat Demokrasi menggelar demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024) siang.

Pantauan Kompas.com pukul 14.25 WIB, beberapa orang memegang spanduk bertuliskan Aksi Nasional Gerakan Masyarakat Sipil Selamatkan Demokrasi Indonesia di depan pintu gerbang.

Di hadapan mereka terdapat ban yang telah dibakar. Dari titik api itu mengepul asap hitam yang menyebar hingga ke ruas jalan.

“Kita harus melawan sehgal bentuk ketidakadilan yang dilakukan Joko Widodo. Joko Widodo wajib hukumnya dilengserkan,” ujar salah satu peserta aksi yang berdiri di atas mobil jeep hitam.

Ia lalu menyinggung soal cawe-cawe yang dilakukan oleh presiden dan adanya dinasti politik yang mengacak-acak demokrasi.

Beton pembatas pun telah dipasang di sekitar area gedung DPR/MPR. Pada beton itu, terpasang kain putih yang ditulis dengan kalimat “Rakyat Susah Gara-gara Jokowi”, “Hancurkan Dinasti Politik”, dan “Tangkap Jokowi”.

Tak lama, demonstran yang jumlahnya tak lebih dari 20 orang itu menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil dipimpin oleh orator.

Mereka membawa sejumlah tuntutan kepada pemerintah, mulai dari melengserkan Joko Widodo, menghapuskan dinasti politik, mengadili Komisioner KPU dan Bawaslu yang berkonspirasi jahat, menolak hasil hitung cepat, menolak kenaikan harga cabai, hingga menolak kenaikan harga sembako dan rencana kenaikan harga BBM.

Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1.621 personel untuk mengawal unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR.

"Dalam rangka pengamanan aksi elemen masyarakat di depan Gedung DPR/MPR RI, kami melibatkan 1.621 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI, dan instansi terkait," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Anton Elfrino Trisanto.

Menurut dia, penutupan jalan atau pengalihan arus jalan di sekitar bersifat situasional. Rekayasa arus lalu lintas akan diberlakukan melihat perkembangan dinamika situasi di lapangan.

“Kami lihat nanti jumlah massanya. Bila nanti di depan DPR/MPR RI massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalu lintas yang akan mengarah ke depan Gedung DPR/MPR RI akan kami alihkan dengan penyekatan di Pulau Dua,” kata Anton.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/13/15084411/demo-di-depan-gedung-dpr-massa-bakar-ban-lalu-nyanyi-lagu-indonesia-raya

Terkini Lainnya

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke