Salin Artikel

Oknum Sekuriti Lippo Ekalokasari Bogor Jadi Pelaku Curanmor, Manajemen Mal Beri Sanksi Tegas

Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Indonesia Nidia Niekmasari Ichsan mengatakan, pihak manajemen telah memberikan sanksi berupa teguran keras terhadap perusahaan vendor PT Gana Sakti Indonesia, tempat di mana oknum sekuriti tersebut dipekerjakan.

"Atas kejadian yang sangat memalukan ini manajemen telah melakukan langkah-langkah dengan memberikan sanksi kepada vendor sekuriti dan melakukan evaluasi sesuai standar dan prosedur yang berlaku," ucap Nidia, saat dikonfirmasi, Rabu (13/3/2024).

Nidia menyampaikan, petugas sekuriti yang bertugas di Lippo Plaza Ekalokasari dikelola oleh pihak ketiga, yaitu PT Gana Sakti Indonesia.

Nidia menyebut, tidak menutup kemungkinan akan dilakukan pemutusan hubungan kerja sama terhadap perusahaan vendor tersebut.

"Kita lakukan evaluasi terkait hal ini dan dimungkinkan pemutusan kerja sama," tuturnya.

"Manajemen sangat menyesalkan kejadian ini. Semoga kejadian ini tidak terulang di kemudian hari," sambungnya.

Diketahui, kepolisian Resor Bogor Kota mengamankan kakak beradik karena terlibat dalam kasus curanmor di pusat perbelanjaan Lippo Plaza Ekalokasari Bogor.

Dalam kasus itu, polisi mengamankan sang adik berinisial RD (26). Sementara sang kakak berinisial AD masih dalam pengejaran petugas alias buron.

Adapun sang adik berprofesi sebagai sekuriti yang bertugas di mal tersebut.

Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso menyampaikan, kakak beradik ini saling bekerja sama dalam melancarkan aksinya.

Bismo mengatakan, dengan bantuan adiknya yang bertugas sebagai sekuriti mal, sang kakak dengan mudah membawa motor curiannya lolos dalam pemeriksaan pintu keluar parkiran mal.

Motor yang dicuri oleh pelaku, yakni milik seorang karyawan mal.

"Pelaku seorang sekuriti bekerja sama dengan kakaknya, mengambil kunci motor korban dari loker. Pelaku lalu memberikan kunci itu ke kakaknya dan menunjukkan motornya yang bisa diambil," ungkap Bismo.

"Lalu dicuri motor dari korban. Dengan kerja sama kedua pelaku sehingga bisa berpindah dari dalam mal keluar dari pintu palang sekuriti," bebernya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/13/21105421/oknum-sekuriti-lippo-ekalokasari-bogor-jadi-pelaku-curanmor-manajemen-mal

Terkini Lainnya

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke