Salin Artikel

Uji Coba Angkot Listrik di Bogor pada 15 Maret 2024 Batal Digelar

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor Marse Hendra mengatakan, uji coba lima unit angkot listrik terpaksa diundur karena stasiun pengisian listrik atau charging station maupun sistem pembayaran tap on bus (TOB) masih dalam tahap persiapan.

“Belum, digeser sedikit (waktu uji coba). Karena stasiun charging dan TOB-nya lagi proses,” ucap Marse saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/3/2024).

Marse tidak bisa menentukan secara pasti kapan uji coba angkot listrik bisa mengaspal di kota hujan.

Sebab, pihaknya masih menentukan titik-titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang dibahas bersama perusahaan listrik negara (PLN).

“Besok mau dipastikan dengan PLN dan perumda transportasi pakuan (PTP),” ujar Marse

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor rencananya memulai uji coba operasional angkot listrik pada Jumat (15/3/2024).

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, Marse Hendra mengatakan, jika tidak ada hambatan, uji coba kelima unit mobil angkot listrik bakal dilaksanakan sesuai jadwal.

“Mudah-mudahan tidak ada hambatan. Uji coba dijadwalkan tanggal 15,” ucap Marse saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/3/2024).

Selama uji coba, penumpang akan dikenakan tarif Rp 5.000 untuk satu kali naik.

Nantinya, pengguna angkot listrik hanya perlu tapping di mesin tap dalam angkot atau sistem tap on bus (TOB) menggunakan kartu e-money.

Penumpang yang hendak naik angkot listrik harus memastikan jumlah saldo di dalam kartu cukup. Ke depannya, pembayaran akan menjadi cashless alias nontunai.

Adapun Rute yang akan dilalui angkot listrik adalah sebagai berikut: - Rute Cidangiang - Suryakencana - Bondongan - Empang - Jalan Juanda - Jalak Harupat- Jalan Pajajaran - Jalan Otto Iskandardinata (Otista) - Kembali ke Cidangiang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/14/17203281/uji-coba-angkot-listrik-di-bogor-pada-15-maret-2024-batal-digelar

Terkini Lainnya

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Disdik DKI Buka Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Mulai Hari Ini

Megapolitan
Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Mayat Wanita Kenakan Kaus Gucci Ditemukan di Selokan Kawasan Bekasi, Ada Luka di Jidat dan Dahi

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Polisi Tangkap 2 Pria yang Sekap Perempuan di Apartemen Kemayoran, Satu Pelaku Hendak Kabur

Megapolitan
PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

PAM Jaya Buka Seleksi Calon Management Trainee PAMANAH Future Leader Batch 2, Diikuti 1.087 Peserta

Megapolitan
Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Siswa SMP di Jaksel Diduga Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke