Salin Artikel

Gerindra Bakal Evaluasi Hasil Perolehan Kursi di DPRD DKI Setelah Pengumuman Hasil Pilpres

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, partainya akan melakukan evaluasi terkait perolehan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI yang menurun.

Menurut Rani, evaluasi itu akan dilakukan usai pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) paling telat pada 20 Maret 2024.

"Evaluasi tetep ada tapi saat ini masih fokus konsentrasi sampai penetapan disampaikan KPU yang diumumkan Rabu besok itu," ujar Rani di Gedung DPRD DKI, Selasa (19/3/2024).

Rani mengatakan, elit Gerindra sampai saat ini juga belum membahas soal perolehan kursi di DPRD DKI yang berkurang dari sebelumnya 19 menjadi 14 kursi.

"Kami juga belum ada perayaan dan juga pembahasan detail termasuk Pilkada. Pilkada itu belum ada pembahasan secara serius dari pusat. Kami satu komando, diputuskan DPP kita tinggal melaksanakan dan menjalankan," kata Rani.

Ia sebelumnya menjelaskan, perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta itu karena Gerindra saat itu tengah fokus mengadapi kontestasi Pilpres 2024.

"Karena kemarin Gerindra memang lebih fokus ke Pilpres 2024 dan alhamdulillah kita sudah bisa mengantarkan bapak Prabowo menang di DKI Jakarta meskipun menang tipis," ujar Rani.

Selain itu, faktor yang menyebabkan turunnya jumlah kursi Gerindra di DPRD DKI diduga juga karena waktu kampanye sangat singkat.

Untuk diketahui, masa kampanye itu berakhir pada 10 Februari atau tiga hari sebelum waktu pencoblosan.

"Faktor lain banyak lah teman-teman itu juga paham. Dan kembali lagi, itu kan sudah pilihan masyarakat ya. Ya tidak apa-apa, mau menyalahkan siapa," kata Rani.

Padahal, lanjut Rani, target Gerindra untuk perolehan kursi di DPRD DKI pada periode 2024 ini bertambah ataupun bertahan dari jumlah sebelumnya.

"Tapi ya tidak apa-apa namanya naik turun politik kan biasa ini sebagai pelajaran Gerindra supaya lebih semangat ke depan," ucap Rani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/19/19340811/gerindra-bakal-evaluasi-hasil-perolehan-kursi-di-dprd-dki-setelah

Terkini Lainnya

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Kronologi Remaja Tikam Seorang Ibu di Bogor, Berawal dari Mabuk dan Panik

Megapolitan
Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Maju Pilkada DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun: Mau Selamatkan Rakyat

Megapolitan
Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Dishub DKI Minta Warga Laporkan ke Aplikasi JAKI jika Temukan Jukir Liar di Minimarket

Megapolitan
Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Buntut Penganiayaan Taruna STIP, Desakan Moratorium hingga Penutupan Sekolah Menguat

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Jukir Liar Minimarket Tergolong Tindak Pidana, Dishub DKI Bakal Terapkan Sidang di Tempat

Megapolitan
Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Polisi Sebut Tersangka Kasus Kematian Taruna STIP Masih Mungkin Bertambah

Megapolitan
Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Jukir Liar Tak Setuju Ditertibkan, Kadishub DKI: Siapa Pun yang Timbulkan Keresahan, Harus Ditindak Tegas

Megapolitan
3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

Megapolitan
Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

Megapolitan
Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

Megapolitan
Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke