Salin Artikel

Pria di Pulogadung Gagal Curi Mobil Pemilk Kontrakan gara-gara Ketahuan Bohong

Adapun ia nekat mencuri mobil pemilik kontrakannya bernama Jabat (49) di Jalan Haji Ten, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (19/3/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.

"Ketahuan nyuri karena pelaku ngaku sebagai keluarga saya, sebagai adik saya," ujar korban di lokasi kejadian, Selasa.

Kebohongan Fauzan terungkap ketika ia hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten usai mencuri mobil Jabat.

Di dalam mobil juga ada sekitar 50 bungkus rokok dan uang senilai Rp 500.000 yang ia curi dari warung milik korban.

Di pertigaan itu ada sejumlah warga yang sedang nongkrong sambil sahur. Mereka mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir.

"Mereka bilang, "itu mobil si Jabat". Begitu ditegur, pelaku ngaku keluarga saya, adik saya. Ada warga yang ngomong, 'adiknya si Jabat saya kenal semua, itu bukan adiknya'. Dari situ, baru diteriakin maling," terang Jabat.

Pelaku tertangkap, meski sebelumnya berusaha kabur sampai menabrak tiang listrik dan motor warga yang sedang terparkir.

"Mobil saya katanya mau dibawa (dijual ke penadah) ke Tanjung Priok, untung ketahuan sama warga," kata Jabat.

Kronologi pencurian mobil

Sebelumnya, mobil Jabat dicuri oleh salah satu penghuni yang baru mengontrak di tempatnya pada Jumat (15/3/2024).

Pelaku berhasil mengambil kunci mobil dari warung Jabat. Ia pun mencuri beberapa barang dari warung itu.

Saat hendak melintasi pertigaan Jalan Haji Ten, pelaku ditanya oleh warga yang nongkrong sambil sahur di sana.

Pasalnya, warga mengenali mobil Jabat, tetapi tidak mengenali sang sopir. Ketika ditanya, pelaku mengaku sebagai adiknya Jabat.

Beruntung, ada warga yang mengenal semua adiknya Jabat. Dari situ, warga meneriaki maling ke pelaku.

Pelaku berusaha kabur dengan menancap gas. Namun, mobil malah menabrak tiang listrik di pertigaan itu.

Saat belok kiri ke arah jalan raya, pelaku malah menabrak motor warga yang sedang terparkir. Setelah itu pelaku keluar dari mobil dan kabur ke arah jalan raya.

Kebetulan, di ujung jalan adalah pos RW dan pagar. Beruntung, pagar sedang ditutup dan pos RW dijaga oleh warga dan anggota TNI/Polri, yakni Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Ia tertangkap dan kena bogem warga sebelum diamankan ke pos RW. Di sana, ia diinterogasi oleh polisi yang berjaga.

Pelaku mengaku sudah beraksi tiga kali. Dua di wilayah Jakarta Utara, satu di Rawamangun.

Kali ketiga aksi pencuriannya berhasil digagalkan warga. Mobil milik Jabat pun selamat dari tangan penadah di Tanjung Priok.

Imbas peristiwa itu, bagian depan mobil Jabat ringsek. Bahkan, bemper tidak menyisa.

Ada beberapa bagian mesin yang menyatu karena rusak. Kerugian mencapai Rp 15 jutaan.

Saat ini, pelaku masih berada di Polsek Pulogadung untuk diperiksa lebih lanjut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/11422441/pria-di-pulogadung-gagal-curi-mobil-pemilk-kontrakan-gara-gara-ketahuan

Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke