Salin Artikel

Hapus Tato Gratis, 167 Warga Berbondong-bondong ke Kantor Walikota Jakarta Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 167 warga berbondong-bondong mengikuti program hapus tato gratis di Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (20/3/2024).

Dikutip dari siaran pers Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, program tersebut diselenggarakan oleh Baznas Bazis Jakarta Timur.

"Ini sudah keempat kalinya program hapus tato berlangsung. Semua dilayani. Saya mengapresiasi Baznas Bazis DKI Jakarta dan Baznas Bazis Kota Jakarta Timur yang telah menyelenggarakan program ini," kata Walikota Administrasi Jakarta Timur M. Anwar dalam keterangannya, Rabu.

Program hapus tato gratis ditargetkan untuk 150 orang. Namun, ada 167 orang yang hadir. Jumlah peserta mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Pasalnya, hanya 121 orang yang mengikuti program tersebut pada Ramadhan tahun lalu.

Anwar mengatakan, program digelar dalam dua sesi, yakni pukul 09.00-12.00 WIB dan pukul 13.00 WIB sampai selesai.

Menurut dia, program tersebut dapat membantu masyarakat yang hendak hijrah dengan menghilang tatonya.

"Belum tentu mereka (yang bertato) bekas narapidana. Mungkin karena modis dan sebagainya, dan saat ini dapat hidayah," jelas Anwar.

"Mereka hijrah, kami bantu fasilitasi bersama Baznas Bazis untuk penghapusan tato. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat yang mau hijrah," sambung dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/20/21503481/hapus-tato-gratis-167-warga-berbondong-bondong-ke-kantor-walikota-jakarta

Terkini Lainnya

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Seorang Wanita Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Sempat Ditutup Pengelola Mal, Jalan Tembus Menuju Pasar Jambu Dua Dibuka Pemkot Bogor

Megapolitan
Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang 'Nanggung'

Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Jukir Liar Minimarket: RW yang "Nanggung"

Megapolitan
Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Dianggap Mengganggu Warga, Restoran di Kebon Jeruk Ditutup Paksa Pemilik Lahan

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Jemaah Haji Asal Bogor Diimbau Waspada dan Jaga Kesehatan

Megapolitan
Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Tiap Hari, Jukir Liar Minimarket di Koja Mengaku Harus Setor ke RW

Megapolitan
Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan 'Study Tour'

Aturan Walkot Depok, Dishub Wajib Rilis Surat Kelayakan Kendaraan "Study Tour"

Megapolitan
Penyelenggara 'Study Tour' di Depok Diimbau Ajukan Permohonan 'Ramp Check' Kendaraan ke Dishub

Penyelenggara "Study Tour" di Depok Diimbau Ajukan Permohonan "Ramp Check" Kendaraan ke Dishub

Megapolitan
KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

KNKT Telusuri Lisensi Pilot Pesawat Tecnam P2006T yang Jatuh di Tangsel

Megapolitan
KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

KNKT Sebut Pesawat Jatuh di Tangsel Statusnya Bukan Pesawat Latih, tapi Milik Perseorangan

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Jenazah Korban Pesawat Jatuh Telah Diambil dari RS Polri, Kini Dibawa Keluarga Menuju Rumah Duka

Megapolitan
948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

948 Calon Jemaah Haji Asal Kota Bogor Diberangkatkan pada Musim Haji 2024

Megapolitan
Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Casis Bintara yang Dibegal di Kebon Jeruk Dapat Hadiah Motor Baru

Megapolitan
Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Jenazah Korban Pesawat Jatuh di Tangsel Utuh, RS Polri: Kematian Disebabkan Benturan

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Jasad Wanita di Selokan Bekasi, Polisi Masih Dalami Dugaan Korban Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke