Salin Artikel

Terdengar Ledakan dari Kebakaran Gudang Lazada di Cengkareng

JAKARTA, KOMPAS.com - Ledakan terdengar dari kebakaran gudang milik Lazada, Jalan Pesing Poglar, Kalimati, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024) malam.

Hal itu diungkapkan salah seorang warga sekitar bernama Ifan (32).

"Pertama sekitar pukul 22.00 WIB, saya melihat ada asap dulu dari arah situ (gudang)," ujar Ifan. 

Tak sampai 15 menit kemudian, sebuah ledakan besar terdengar dari dalam gudang. Api juga mulai terlihat bekobar hebat.

"Karena jarak rumah saya ke yang kebakaran enggak begitu jauh, ya sekitar 50 meter lah, jadi suara (ledakan) terdengar jelas," lanjut dia.

Kobaran api, asap yang membubung tinggi serta ledakan menarik perhatian warga untuk mendekati area gudang.

Warga tidak panik dengan kebakaran tersebut. Sebab jaraknya cukup jauh dan terhalang pekarangan serta tembok yang cukup tinggi.

Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran tiba. Warga ikut membantu proses mengulur selang dan penyemprotan ke arah gudang. 

Hal senada juga diungkapkan Ridho. Ia menyebut, yang pertama kali disadari warga bukanlah kobaran api, melainkan kepulan asap yang membubung tinggi.

"Awalnya lihat asap dulu. Kalau tidak salah, setelah itu ada bunyi ledakan," kata dia.

Hingga pukul 23.40 WIB petugas Damkar masih berjibaku padamkan api.

Pantauan Kompas.com di lokasi, api masih berkobar hingga saat ini. Petugas Damkar masih berupaya padamkan api.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/00115021/terdengar-ledakan-dari-kebakaran-gudang-lazada-di-cengkareng

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke