Pantauan Kompas.com pukul 09.52 WIB, genangan setinggi sekitar 5 sentimeter (cm) mulai terlihat dari Jalan Peternakan menuju ke arah Jalan Kapuk Raya.
Ketinggian banjir di sepanjang Jalan Kapuk Raya mencapai antara 40-50 sentimeter (cm). Air kali di sisi kiri jalan pun tampak meluap dan melimpas ke jalanan.
Meski begitu, pengendara nekat menerabas banjir di ruas jalan tersebut. Mereka memperlambat laju kendaraannya untuk mencegah sepeda motor mati karena terendam air.
Beberapa pengendara motor memilih memutar arah agar tak melintasi jalan yang banjir. Sementara itu, sejumlah pengendara lainnya sengaja mematikan mesin dan mendorong sepeda motor mereka.
Tampak arus lalu lintas di Jalan Kapuk Raya sedikit tersendat akibat banjir. Hingga pukul 09.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 12 rukun tetangga (RT) dan 22 ruas jalan di Ibu Kota banjir.
"Genangan saat ini mengalami kenaikan dari empat RT dari 30.772 RT dan 23 ruas jalan tergenang menjadi 12 RT atau 0,039 persen dari 30.772 RT dan 22 ruas jalan tergenang," kata Kepala Pusat Data Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan dalam keterangannya.
Menurut dia, banjir terjadi di 11 RT di wilayah Jakarta Barat dan satu RT di Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/10440051/hujan-deras-sejak-pagi-jalan-kapuk-raya-jakbar-banjir-hingga-50-cm