Salin Artikel

Rawa Terate Banjir Lagi, Air Naik Saat Warga Sedang Sahur

Warga bernama Murni (37) mengatakan, air mulai naik saat mereka sedang sahur atau sekitar pukul 04.00 WIB imbas hujan deras dan meluapnya Kali Cakung Lama.

"Hujan petir jam 02.00 WIB, tapi air baru naik jam 04.00 WIB. Di dataran tinggi cuma 50 sentimeter, kalau di yang lebih rendah kemungkinan 80-100 sentimeter," tutur dia di lokasi, Jumat.

Saat itu, sebagian warga masih sahur. Jadi, mereka bergegas menaikkan barang-barang di lantai satu ke lantai dua rumah masing-masing.

Seiring berjalannya waktu, air mulai surut secara perlahan. Namun, kecepatannya disebut lambat.

Murni mengatakan, banjir setinggi 50 sentimeter seharusnya sudah benar-benar surut sebelum matahari berada di atas kepala.

"Ini baru surut jam 11.30-an WIB karena masih gerimis. Coba kalau cuacanya cerah, ada matahari, pasti langsung kering," ucap dia.

Pantauan di lokasi, banjir hanya tinggal genangan setinggi sekitar dua sampai lima sentimeter untuk dataran yang lebih rendah.

Sementara dataran yang lebih tinggi sudah kering dan hanya menyisakan jalanan basah.

Sebelumnya, kawasan yang juga disebut dengan Kampung Sawah ini kebanjiran pada 29 Februari 2024. Ketinggiannya mencapai 120 sentimeter.

Murni mengatakan, sejak saat itu kawasannya tidak pernah kebanjiran lagi.

"Sejak banjir parah bulan Februari itu, belum ada banjir-banjir lagi selanjutnya. Baru sekarang banjir, dan untung sudah surut. Semoga enggak banjir lagi," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/22/14551921/rawa-terate-banjir-lagi-air-naik-saat-warga-sedang-sahur

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke