JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir masih melanda wilayah RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, sejak Jumat (22/3/2024) hingga Sabtu (23/3/2024) siang.
Warga RT 15/RW 03 Kelurahan Tegal Alur, Dini (35) menceritakan, mulanya wilayah tersebut diguyur hujan pada pukul 02.00 WB, sebelum melaksanakan sahur bersama keluarga.
“Sebelum sahur. Orang pas lagi sahur, tahu-tahu airnya langsung masuk,” kata Dini saat ditemui di Rusun Lokbin Tegal Alur, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu.
“Hujannya pas pertama itu kecil. Tapi, lama-lama besar. Ya akhirnya airnya masuk itu sampai pagi, sampai tinggi,” lanjut Dini.
Karena sudah terlanjur makan, Dini berujar, ia dan keluarganya terpaksa makan sambil berdiri seiring dengan air yang masuk ke dalam rumah.
“Sempat (sahurnya), tapi berdiri. Kita enggak punya bale papan, enggak punya lantai dua rumah saya. Akhirnya ya makan sambil berdiri,” ucap Dini.
Selepas sahur, Dini dan keluarganya akhirnya bergotong royong merapikan rumah dan menyelamatkan barang berharga.
“Semakin tinggi soalnya airnya. Dari sahur enggak tidur itu satu hari. Mau tidur di mana memangnya? Urus barang-barang saja sudah repot, baju-baju terendam,” kata Dini.
Oleh karena itu, warga yang rumahnya terdampak banjir akhirnya diungsikan ke Rusun Lokbin Tegal Alur.
Dalam kesempatan yang sama, warga RT 15/ RW 03 Kelurahan Tegal Alur yang lain, Herni (45) mengungkapkan bahwa, banjir memang selalu datang setiap kali hujan.
Perempuan yang sejak lahir bertempat tinggal di Tegal Alur itu mengatakan, permukiman warga berbatasan langsung dengan Kali Sumongol.
“Saya dari kecil, sampai punya anak lima sudah di sini. Dari Rusun Lokbin masih lapangan bola, dari orangtua ada sampai enggak ada, wilayah sini memang banjir,” ungkap Herni.
Oleh karena itu, Herni dan warga lain berharap agar pemerintah bisa mengatasi permasalahan banjir ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/23/15325921/ketika-banjir-menyergap-tegal-alur-saat-jam-sahur-warga-makan-sambil