Salin Artikel

Nakalnya 2 Sopir Mobil di Tambun yang Tertabrak Kereta, Nekat Terobos Jalur meski Diklakson Masinis Berulang Kali

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua mobil tertabrak Kereta Api 236 Airlangga relasi Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi di Jalur Hulu antara Bekasi-Tambun, tepatnya di jalur perlintasan langsung (JPL) 87, Sabtu (23/3/2024).

Adapun dua mobil pribadi yang tertabrak kereta api itu yakni Toyota Calya dengan nomor polisi B 2833 FFD dan Nissan Teana berpelat nomor B 1578 KBN.

Kecelakaan itu terjadi pukul 12.00 WIB. Vkecelakaan dua mobil yang tertabrak kereta itu beredar di media sosial @infotambun. Video itu diunggah pada pukul 14.30 WIB.

Video itu memperlihatkan dua mobil berada di tepi rel kereta. Keduanya dalam posisi berseberangan. Kondisi masing-masing mobil itu rusak parah pada bagian sisi depan, tepatnya di sisi mesin kendaraan.

Abaikan peringatan masinis

Manager Humas KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengemukakan, pengemudi mobil sebelumnya telah diperingati oleh masinis sebelum tabrakan terjadi.

"Sebelumnya oleh masinis itu sudah klason lokomotif berulang-ulang," ujar Ixfan saat dikonfirmasi, Sabtu (23/3/2024).

Ixfan mengatakan, jalur pelintasan langsung yang dilalui dua mobil itu memang tak resmi. Selama ini tak ada penjagaan dan palang pintu kereta.

"Itu pelintasan tanpa penjaga dan palang. Resmi itu terintegrasi," kata Ixfan.

Menurut Ixfan, insiden itu menyebabkan lima perjalanan kereta api sempat terganggu.

"Kereta api yang terganggu yakni KA 236 (Airlangga PSE-SBI) andil 110 menit, KA 222 (Jaka Tingkir) andil 32 menit, KA 124 (Bangunkarta) Andil 12 menit, KA 5540 (CL KPB-CKR) Andil 38 menit dan KA 5542 (CL KPBCKR) Andil 31 menit," kata Ixfan.

Kronologi

Kanit Lakalantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Suwandi menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat Nissan Teana dan sepeda motor melintas dari selatan ke arah utara di Perum Tiga.

"Sedangkan kendaraan Calya melintas dari arah berlawanan utara ke arah selatan, tepat di traffic light Bulak Kapal datang kereta api Airlangga tujuan Surabaya," ujar Suwandi, Sabtu (23/3/2024).

Saat itulah, dua mobil yang datang dari arah berseberangan tertabrak kereta. Kedua mobil itu disebut terpental hingga ke sisi rel kereta dan mengenai sepeda motor.

"Akibat kejadian itu, dua kendaraan itu rusak. sedangkan pengemudi mobil dan penumpang mengalami luka. Korban dibawa ke rumah sakit," kata Suwandi.

Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Metro Bekasi. Baik itu PT KAI maupun polisi tak menjelaskan kondisi kedua pengemudi mobil akibat kecelakaan dengan kereta api itu.mental.

Adapun mobil Toyota Calya dikemudikan pria berinisal S (44) asal Kampung Kalenderwak, Karangsari Cikarang Timur.

Sedangkan mobil Nissan dikemudikan CB (59), warga Jalan Karya III, Wijaya Kusuma, Grogol, Jakarta Barat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/24/04150041/nakalnya-2-sopir-mobil-di-tambun-yang-tertabrak-kereta-nekat-terobos

Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke