Salin Artikel

Antusias Tukar Uang Baru untuk Lebaran, Warga Antre hingga Mengular di Palmerah

JAKARTA, KOMPAS.com - Ratusan warga mengantre untuk menukar uang baru nominal kecil hingga mengular di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2024).

Pantauan Kompas.com, ada warga yang menunggu sambil berdiri dan bermain ponsel. Selain itu, ada juga yang duduk-duduk di pinggir meja dan kursi yang tersedia di area tunggu.

Bahkan, beberapa dari mereka duduk bersila di lantai sambil membuka laptop dan bekerja.

Di lokasi itu hanya ada tersedia satu mobil kas keliling Bank Indonesia (BI). Hanya ada satu loket yang melayani warga yang datang untuk menukar uang.

Di depan loket, dua anggota Brimob berjaga lengkap dengan perlengkapan helm, rompi, dan membawa senjata.

Kemudian, di sisinya terpampang dua rolling banner.

"Serambi 2024: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri. Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil Kepada Masyarakat Periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 Hijriah. Bijak gunakan rupiah di bulan penuh berkah," demikian tulisan di salah satu banner itu.

Warga bernama Dina (46) mengaku telah menunggu sejak pukul 09.45 WIB. Hingga pukul 13.05 WIB, ia baru berada di setengah antrean.

Dari panitia, ia memperoleh nomor antrean ke-156.

"Pegal kaki sakit dari tadi berdiri. Mau nyerah juga udah nanggung, sudah separuh. Ada deg-degan takut habis, pengorbanan (nunggu) juga sudah tiga jam lebih," keluh dia.

Sementara itu, Luthfi (27) yang berada di deretan antrean terakhir menunggu sejak pukul 11.30 WIB.

Ia juga turut merasa khawatir tidak mendapat jatah menukar uang. Namun, ia masih berusaha optimistis.

"Ini dikelompokkan per 10 orang masuk. Pasti ada kekhawatiran (tidak kebagian), tapi kayaknya masih ada karena sudah disetop (antreannya)," tutur dia.

Masyarakat bisa menukar uang baru Lebaran 2024 melalui kas keliling Bank Indonesia (BI) yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sebelum melakukan penukaran uang baru, Anda wajib memesan melalui aplikasi Pintar BI atau Penukaran Uang Rupiah melalui kas keliling BI bisa dilakukan pada lokasi dan tanggal yang sudah ditentukan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2024/03/26/16371031/antusias-tukar-uang-baru-untuk-lebaran-warga-antre-hingga-mengular-di

Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke