Pilih Mudik Naik Kereta ke Banyuwangi, Perantau: Pernah Kena Macet Pas Naik Bus, Enggak Lagi-lagi Deh..

BEKASI, KOMPAS.com - Puspita Sari (36) karyawan swasta di Jakarta, mencari waktu yang tepat untuk memulai perjalannya pulang ke kampung halaman di Banyuwangi, Jawa Timur.

Puspita memilih waktu keberangkatan lebih awal agar terhindar dari kemacetan. Ia akan memulai perjalanan mudik pada 31 Maret 2024.

"Saya rencana mudik tahun ini tanggal 31 Maret 2024 ke Banyuwangi. Sendiri jalannya naik kereta, kebetulan merantau sendiri," ucap Puspita kepada Kompas.com, Selasa (26/3/2024).

Puspita memilih menggunakan angkutan kereta api untuk perjalanan mudik tahun ini dengan alasan menghindari kemacetan pada periode mudik Lebaran.

Selain itu, lanjut Puspita, tiket kereta dengan tujuan stasiun terdekat di kampung halamannya untuk pekan terakhir Ramadhan sudah ludes terjual. Hal ini menurut Puspita, biasa terjadi setiap momen mudik lebaran.

"Saya malas (pusing) liat orang banyak, itu saja saya rasa sudah ramai karena kalau lihat (kuota) tiket sudah pada habis," kata dia.

Jasa transportasi kereta api menjadi pilihan Puspita karena selain dirasa lebih nyaman, perjalanan KA juga lebih singkat daripada transportasi travel ataupun bus.

"Jadwalnya ontime saja. Saya sudah pernah coba bus dan kejebak macet, (kapok) enggak lagi-lagi deh," imbuh dia.

Karena pengalaman kurang menyenangkan itu, Puspita memilih kereta api sebagai alternatif untuk menghindari kemacetan lalu lintas akibat meningkatnya volume arus mudik Lebaran.

Sebagai informasi, hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI, sebanyak 28,4 juta orang atau 84,27 persen penduduk di Jabodetabek akan mudik pada tahun 2024.

Jumlah itu lebih tinggi dari mudik Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 54,31 persen atau sekitar 18,3 juta orang.

Pada periode mudik Lebaran 2024, lima moda transportasi yang paling banyak dipilih yaitu kereta api, bus, mobil pribadi, sepeda motor, dan mobil sewaan.

Dalam survei tersebut, para pemudik mayoritas memilih berangkat ke kampung halaman pada 6 April 2024 atau H-4 sebelum leberan.

Provinsi yang paling banyak dituju oleh pemudik asal Jabodetabek adalah Jawa Tengah, dengan persentase 34,17 persen.